Laporan Wartawan Tribunnews, Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) membukukan lonjakan pertumbuhan laba bersih (Laba Bersih Komprehensif yang Dapat Diatribusikan ke Entitas Induk) sebesar 42 persen sebesar Rp 113 miliar.

“Pada enam bulan pertama 2022, CSAP berhasil membukukan laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 113 miliar. Angka tersebut tumbuh signifikan dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 79 miliar,” kata Corporate Secretary CSAP, Idrus Widjajakusuma Selasa (30/8/2022). 

Idrus menuturkan, hingga Juni 2022, CSAP berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 7,42 triliun. Angka tersebut setara dengan pertumbuhan 10,2 persen jika dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 6,73 triliun.

Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh segmen-segmen bisnis yang dimiliki CSA grup.

Segmen Distribusi mencatatkan pendapatannya sebesar Rp 4,67 triliun, dan disusul oleh segmen Ritel Moderen dengan pendapatannya sebesar Rp 2,75 triliun. 

“Secara berurutan masing-masing segmen berkontribusi sebesar 63 persen dan 37% terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan sepanjang Semester 1-2022 ini,” ujarnya. 

Baca juga: Bank BNC Raup Laba Rp 4,5 Miliar di Semester II 2022

Di semester I-2022, CSAP membukukan Laba Kotor sebesar Rp1,23 triliun tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,1 triliun. 

Jika dihitung secara EBITDA (Earnings before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization), pada akhir Juni 2022 CSAP memiliki EBITDA sebesar Rp432 miliar tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp330 miliar.

Baca juga: Melejit 41 Persen, Laba BSI Tembus Rp2,13 Triliun hingga Kuartal II-2022

Dikatakan Idrus, pertumbuhan kinerja Bottom Line tersebut tidak lepas dari strategi yang dilakukan Perseroan.

Strategi tersebut adalah strategi ekspansi secara agresif untuk segmen ritel modern, perkuatan jaringan segmen distribusi, miningkatkan kontribusi House Brand pada kedua segmen tersebut.

Baca juga: KAI Bukukan Laba Bersih Rp 740 Miliar pada Semester I-2022

Strategi tersebut berdampak positif meningkatkan pendapatan serta meningkatkan Net Margin Perseroan guna pertumbuhan laba yang lebih baik. 

“Kontribusi segmen ritel modern terus meningkat seiring pertumbuhan toko baru Mitra10 dan Atria. Dimana saat ini Perseroan sudah memiliki 44 ritel modern Mitra10 dari target 50 superstore Mitra10 di tahun 2023 mendatang, dan 18 showroom Atria Home Furnishing,” tuturnya. 


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.