TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah pemulihan ekonomi saat ini, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mengandalkan tiga pilar bisnis untuk memacu pendapatan di tahun 2022.

Adapun tiga pilar bisnis dimaksud yakni real estate, healthcare, dan lifestyle.

CEO LPKR John Riady mengatakan LPKR telah melakukan transformasi strategis dalam tiga tahun terakhir dan berada di jalur pertumbuhan yang positif.

Manajemen LPKR memiliki keyakinan yang lebih besar dalam strategi jangka panjang yang berfokus pada tiga pilar utama sebagai penggerak pertumbuhan.

Pada real estate, LPKR menargetkan pra penjualan Rp 5,2 triliun pada tahun 2022 yang akan ditopang oleh proyek Cendana Homes Series, Waterfront Estates, dan Brava Homes.

Baca juga: LPKR Tangkap Peluang Properti di Tangerang dengan Luncurkan Rumah Tapak Terjangkau

“LPKR percaya pilar Real Estate memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan didukung penetrasi pasar yang lebih besar, landbank untuk pembangunan yang luas, dan kondisi makro ekonomi yang kondusif,” ujar John Riady, Rabu (6/7/2022).

Pada pilar healthcare, LPKR melalui anak usahanya yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membuka rumah sakit di Holland Village pada Kuartal I/2022 yaitu Siloam Hospitals Agora.

Baca juga: Pengunjung Mal Mulai Ramai, LPKR Optimistis Pendapatan dari Bisnis Mal Naik

“Ini direncanakan dan dirancang sebagai rumah sakit umum dan rumah sakit kanker yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan terkini dengan dukungan seluruh profesi medis yang berpengalaman,” ujarn John Riady.

Menurut dia kehadiran Siloam Hospitals Agora merupakan wujud implementasi LPKR untuk semakin fokus pada peningkatan layanan kesehatan yang berpusat pada masyarakat

Sementara itu pada pilar lifestyle, lanjut John Riady, LPKR mengandalkan dua jenis properti, yakni mal dan hotel untuk memacu pendapatan berulang (recurring income).

Menurut John, bisnis lifetsyle semakin menunjukkan pemulihan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan perbaikan aktivitas ekonomi.

“Kami percaya akan terjadi turnaround pilar bisnis Lifestyle pada tahun 2022, didukung oleh tenant mal LPKR yang bervariasi dan pembukaan kembali Hotel Aryaduta Bali. Kami yakin pilar bisnis Lifestyle dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan serta EBITDA LPKR,” jelasnya.

LPKR juga mengoperasikan pusat perbelanjaan melalui Lippo Malls Indonesia (LMI) yang saat ini mengelola 59 mal yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang.

LPKR juga mengelola 10 hotel di bawah brand Aryaduta yang mencakup country club dan lapangan golf.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.