JawaPos.com – Animo masyarakat dengan moda transportasi Trans Jateng kian meningkat. Bahkan, Trans Jateng koridor Semarang-Kendal yang sebelumnya hanya sampai Terminal Bahurekso, kini rutenya diperpanjang hingga Weleri dengan tambahan enam armada.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jateng Heribertus Slamet Widodo mengatakan, sejak diluncurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2019, layanan Trans Jateng Semarang-Kendal disambut positif warga. Hingga Juli 2022 jumlah penumpang Trans Jateng koridor Semarang-Kendal total mencapai 2.092.122 orang. Apalagi Trans Jateng juga melayani rute ke Kawasan Industri Kendal (KIK).

“Berdasar survei kepuasan layanan, orang yang beralih dari kendaraan pribadi ke Trans Jateng sebesar 36,94 persen. Kemudian, dari angkutan konvensional ke Trans Jateng sebanyak 63,06 persen,” ujar Heribertus, saat membacakan sambutan Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro pada peresmian perpanjangan rute Semarang-Kendal-Weleri, di Terminal Bahurekso, Senin (22/8).

Selain menjawab kebutuhan warga akan layanan transportasi umum yang nyaman dan cepat, dibukanya rute Trans Jateng Semarang-Kendal juga banyak menyerap tenaga kerja. Dari 73 kru Trans Jateng rute tersebut, di antaranya 12,5 persen berasal dari kalangan tidak mampu. Adapun jumlah kru operator berjumlah 44 orang.

Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati mengatakan, pembukaan rute Terminal Bahurekso- RTH (Ruang Terbuka Hijau) Weleri merupakan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Menurut dia, perpanjangan rute telah melalui sejumlah kajian. Di antaranya potensi penumpang. Tercatat, penumpang yang naik Trans Jateng di Terminal Bahurekso Kendal sebanyak 3.025 orang dan turun 281 orang.

Peresmian perpanjangan rute Trans Jateng Koridor Semarang-Kendal-Weleri, di Terminal Bahurekso, Senin (22/8). (Istimewa)

Saat ini, total armada yang melayani rute Terminal Mangkang-Terminal Bahurekso ada 14 bus. “Nantinya yang melayani ke Weleri (RTH Weleri) ada enam armada,” ujar dia.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, pemkab mendukung penuh perpanjangan rute Trans Jateng. Dukungan itu diwujudkan dengan mendirikan lima halte di sepanjang rute Terminal Bahurekso-RTH Weleri. Di antaranya ada sepasang di Puskesmas Rowosari 2, sepasang di Pegadaian Weleri dan titik akhir di RTH Weleri.

“Semoga bermanfaat untuk menggerakan roda perekonomian dan memperlancar lalu lintas. Minat masyarakat terhadap moda transportasi ini besar. Ini akan menjadi triger untuk penghematan pengeluaran masyarakat, mengurangi kecelakaan, meningkatkan kesejahteraan dan dapat berimbas pada pendapatan asli daerah Kendal,” papar Windu. (bay/ria)


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.