VIVA Edukasi – Manfaat salat berjamaah tentu memiliki banyak keutamaan. Salat merupakan tiang agama yang wajib ditegakkan oleh seluruh umat muslim. Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT yang tercantum di Al-Qur’an dalam surat Al-Isra ayat 78, yang artinya: “Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Salat berjamaah adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Muslim. Salat berjamaah merupakan ibadah salat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang mana terdiri dari seorang imam (pemimpin salat) dan makmum. 

Berjamaah.

Hukum dari salat berjamaah dapat berupa sunah muakad, fardu ‘ain, hingga fardu kifayah. Hal ini disesuaikan dengan kondisi yang menyertai pelaksanannya.

Menurut Syaikh ash-Shafuri dalam buku Nasihat Langit Penenteram Jiwa: Menjalankan Amalan Wajib-Sunah, salat berjamaah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan adalah saat salat subuh, salat isya, dan salat asar.

Nah, ada beberapa manfaat salat berjamaah yang memiliki keutamaan yang sangat baik. Berikut, beberapa manfaat salat berjamaah, yang telah dirangkum Viva dari berbagai sumber: 

Pahala Berlipat Ganda

Salat berjamaah.

Manfaat salat berjaamah yang pertama adalah mendapat pahala yang berlipat ganda. Salat berjamaah melampaui salat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat.” (HR. Bukhari).

Allah akan memberi pahala 27 derajat bagi orang yang melaksanakan salat berjamaah. Hal ini menunjukkan bahwa barang siapa yang mencari dan melaksanakan salat berjamaah, pahala mereka atas salatnya akan berlipat ganda. Salat berjamaah memiliki lebih banyak manfaat spiritual daripada salat sendiri.

Perlindungan dari Setan

ilsutrasi berdoa

Manfaat salat berjamaah kedua adalah dilindungi dari setan yang memiliki niat tak baik. Setan berhati-hati dalam merusak ibadah umat Islam terutama salat. Setan menguasai pengabaian jamaah yang salat sendirian dan tidak salat berjamaah. Akibatnya, shalat berjamaah melindungi manusia dari kejahatan setan.

Jika tiga orang di sebuah desa atau di padang gurun, tidak membuat pengaturan untuk salat secara berjamaah, Setan pasti telah mengalahkan mereka. Maka jagalah shalat berjamaah, karena serigala memakan domba yang menyendiri yang menjauh dari kawanannya.” (HR. Abu Dawud).

Dihindari dari Kemunafikan

Sholat berjamaah

Selanjutnya, manfaat salat berjamaah adalah dihindari dari sifat munafik. Hal ini tertulis dalam hadis. “Dari Abu Hurairah berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, “Salat yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan salat subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” [Al-Bukhari dan Muslim].

Hadis lain juga berbunyi:

Barangsiapa salat isya’ secara berjamaah maka seakan-akan dia melakukan salat separuh malam. Barangsiapa salat subuh berjamaah maka seakan-akan dia salat seluruh malam.” (HR. Muslim)

Manfaat luar biasa lainnya dari salat berjamaah adalah membantu mengetahui di mana kita berdiri dengan kemunafikan. Jika ingin menghindari kemunafikan, kita harus bertekad untuk memanfaatkan setiap salat berjamaah dengan penekanan pada salat Isya dan Subuh.

Mendapat Perlindungan dari Api Neraka

Ilustrasi lubang neraka.

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barang siapa berjamaah salat shubuh kemudian duduk seraya mengingat Allah ta’ala hingga matahari terbit maka hal tersebut merupakan perlindungan dan pembebasan dari api neraka”.

Seperti Generasi Awal Islam

Nabi Muhammad berserta sahabatnya.

Nabi Muhammad berserta sahabatnya.

Rajin sholat berjamaah juga artinya mengikuti generasi awal Islam yang rajin berjamaah. Terdapat sebuah atsar dari dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, beliau berkata: 

Barangsiapa yang ingin bergembira ketika berjumpa dengan Allah besok dalam keadaan muslim, maka jagalah salat ini (yakni salat jamaah) ketika diseru untuk menghadirinya. Karena Allah telah mensyariatkan bagi Nabi kalian SAW sunanul huda (petunjuk Nabi). Dan salat jamaah termasuk sunanul huda (petunjuk Nabi).”

Seandainya kalian salat di rumah kalian, sebagaimana orang yang menganggap remeh dengan salat di rumahnya, maka ini berarti kalian telah meninggalkan sunnah (ajaran) Nabi kalian. Seandainya kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian akan sesat.” (HR Muslim).

Derajatnya Akan Diangkat

VIVA Militer: 3 Kepala Staf Angkatan TNI sholat Dzuhur berjamaah

VIVA Militer: 3 Kepala Staf Angkatan TNI sholat Dzuhur berjamaah

Setiap langkah seorang muslim yang menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah akan mengangkat derajatnya dan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.

Keutamaan salat berjamaah ini telah disebutkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Berikut bunyi dari hadis tersebut:

Jika salah seorang dari kalian berwudu dan membaguskannya, kemudian datang ke masjid, dan tidak ada yang menggerakkannya menuju masjid kecuali salat maka tidaklah ia melangkahkan kaki kecuali dengannya Allah akan mengangkat derajat dan menghapus dosanya hingga ia masuk masjid, dan jika masuk masjid maka ia akan tetap dalam hitungan shalat selama salat yang menahannya (dari keinginan pulang)”. (HR. Ibnu Majah).

Didolakan oleh Malaikat

Umat Islam yang mengerjakan salat secara berjamaah akan didoakan oleh malaikat. Hal tersebut telah dijelaskan dalam salah satu hadis yang berbunyi: “Para Malaikat selalu memberi selawat (mendoakan) kepada salah seorang dari kalian selama ia masih di tempat ia salat dan belum berhadast. Malaikat berkata : “Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah Rahmatilah dia” (HR. Bukhari)

Mendapat Perlindungan dari Allah SWT

Sorot ghirah - Ribuan umat Islam akan melaksanakan salat sunnah malam hari (QIyamul lail) berjamaah

Sorot ghirah – Ribuan umat Islam akan melaksanakan salat sunnah malam hari (QIyamul lail) berjamaah

Photo :

  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Selain beberapa keutamaan yang telah disebutkan, keutamaan lainnya adalah memperoleh perlindungan dari Allah SWT. Orang yang melakukan ibadah salat secara berjamaah senantiasa akan mendapatkan perlindungan dari Allah, terlebih pada kondisi tiada siapa pun yang dapat membantunya.

Hal ini telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang berbunyi:

Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah SWT pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Nya, (salah satunya adalah) “ Seorang laki-laki yang hatinya terpaut di masjid” (HR. Bukhari).

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.