Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pupuk Indonesia Utilitas (PI Utilitas) salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berencana melakukan beberapa pengembangan.

Pengembangan yang bakal dilakukan antara lain pembangunan Cikampek Nitrogen and Oxygen Plant (CNOP) di kawasan Cikampek, Jawa Barat yang saat ini sedang dalam tahapan proses tender dan pembangunannya ditargetkan selesai awal tahun 2024.

Kedua, perseroan juga sedang mempersiapkan rencana akuisisi salah satu perusahaan pembangkit listrik yang akan terealisasi pada tahun ini. Berikutnya rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Direktur Utama (Dirut) PI Utilitas, Agus Subekti mengatakan, ada sembilan rencana strategis perseroan yang akan segera direalisasikan.

“PI Utilitas akan terus melakukan transformasi dan peningkatan ekspansi bisnis. beberapa rencana strategis proyek pengembangan PI Utilitas ke depan saat ini ada yang sedang dalam proses tender dan ada juga dalam tahapan kajian yang dilakukan oleh internal PI Utilitas dan konsultan,” katanya dalam pernyataan yang diterima Tribun, Sabtu (20/8/2022) malam.

Baca juga: Jelang Musim Tanam, 113 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Siap Disebar ke 3 Wilayah

Agus menjelaskan beberapa program pengembangan selain tiga yang disebutkan di atas ada lagi rencana untuk mendukung program Dekarbonisasi di Grup PT Pupuk Indonesia (Persero).

“Ada juga pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga menjadi bagian dari rencana strategis yang akan kami lakukan ke depan,” ujar Agus.

Menurut Agus, pada saat ini juga sedang dilakukan kajian pembangunan panel surya (solar cell) di Grup PT Pupuk Indonesia. Selain itu Operation and Maintenance (O & M) Water Treatment Plant System.

Ketujuh, kajian pembangunan package boiler untuk pabrik soda ash di kawasan industri Petrokimia Gresik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

“Kedelapan adalah rencana pembangunan gas engine untuk kawasan industri di Lhokseumawe, Aceh dan Kesembilan atau terakhir kajian terkait rencana trading gas industri,” katanya.

Baca juga: Jadi Mitra BUMN Pupuk, Produk Petani Nanas di Subang Tembus Supermarket dan Pasar Online

Terkait dengan rencana strategis tersebut, Agus mengatakan pada hari ini telah dilakukan penandatanganan lima kerja sama. Pertama, Head of Agreement (HOA) antara PI Utilitas dengan PT Rekayasa Industri. Kemudian yang kedua adalah Memorandum of Understanding (MoU) antara PI Utilitas dengan PT Metito Indonesia tentang kerja sama dalam bidang water treatment plant (WTP) system.

“Ketiga, adalah MoU antara PI-Utilitas dengan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya, Tentang pengembangan energi baru terbarukan,” ujarnya.

Kemudian yang keempat adalah penandatanganan kesepakatan bersama tentang rencana kerja sama strategis antara PT Pupuk Kujang dan PI Utilitas.

“Terakhir atau kelima adalah kesepakatan bersama antara PI Utilitas dan PT Hurip Putera Husada mengenai rencana kerja sama strategis penyediaan oksigen,” kata Agus.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.