Pelatih Timnas basket Indonesia Rajko Toroman. Foto: FIBA

jpnn.com, JAKARTA – Pelatih Timnas basket Indonesia Rajko Toroman mendapat sorotan tajam seusai gagal membawa anak didiknya tampil apik di Kualifikasi FIBA World Cup 2023.

Selepas tim Merah Putih merebut medali SEA Games 2021, harapan pencinta basket Tanah Air sangat tinggi terhadap Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan.

Sayang, tren apik skuad Merah Putih gagal berlanjut di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 lantaran kalah dua kali beruntun melawan Arab Saudi dan Yordania.

Pada laga melawan Arab Saudi, Andakara Prastawa hanya kalah satu bola, yakni dengan skor 67-69.

Tiga hari berselang Indonesia kembali takluk, tetapi dengan skor cukup telak 52-77 dari Yordania.

Kekalahan kontra Yordania menutup peluang Indonesia lolos putaran final FIBA World Cup 2023 lewat jalur kualifikasi.

Apabila ditarik mundur ke belakang, Indonesia tercatat sudah mengalami empat kekalahan, masing-masing lawan Lebanon (38-96), (64-110) dan Arab Saudi (66-95), (67-69).

Dengan hasil itu, pencinta bola basket Tanah Air menyoroti kinerja Pelatih Timnas basket Indonesia, Rajko Toroman.

Datang ke Inonesia dengan pengalaman segudang di Filipina dan Iran, nakhoda asal Serbia itu mendapat rekomendasi langsung dari FIBA untuk menangani Andakara Prastawa cum suis.

Sayang, sejauh ini hasilnya belum terlalu terlihat dari segi prestasi saat ditangani Coach Toro.

Kali pertama menangani Timnas basket Indonesia, mantan pelatih Gilas Filipina itu gagal mempersembahkan medali di ajang SEA Games 2019.

Pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2022, Indonesia, bahkan hanya mampu meraih dua kali menang dari enam laga di fase grup.
Indonesia yang tergabung di Grup A hanya mampu menang dua kali atas Thailand dengan skor (90-76) dan (86-69).

Atas hasil itu, pada SEA Games 2021 Indonesia mencoba merubah komposisi jajaran pelatih dengan menempatkan Milos Pejic yang merupakan murid dari Rajko Toroman di Serbia.

Kolaborasi keduanya terbukti ampuh meruntuhkan dominasi Filipina dalam beberapa kali episode pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu.

Menarik ditunggu, bagaimana tuah dari pelatih kelahiran 10 Februari 1955 itu, apakah mampu membawa Indonesia untuk kali pertama menembus FIBA World Cup.

Indonesia harus lolos ke delapan besar FIBA Asia Cup 2022 untuk meraih tiket babak putaran final Piala Dunia basket yang bergulir tahun depan.

Perjuangan Indonesia di FIBA Asia Cup 2022 akan dimulai pada 12 Juli mendatang. Tim Merah Putih tergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Yordania dan juara bertahan, Australia.

Untuk itu, butuh doa dan dukungan maksimal dari seluruh masyarakat Indonesia agar Timnas basket Indonesia bisa tampil maksimal di FIBA Asia Cup dan bisa memenuhi target lolos FIBA World Cup 2023.(mcr16/jpnn)

Hasil Timnas Basket Indonesia di Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023

  • 26 November 2021 Lebanon 96-38 Indonesia
  • 29 November 2021 Indonesia 64-110 Lebanon
  • 24 Februari 2022 Arab Saudi 95-66 Indonesia
  • 27 Februari 2022 Yordania 94-64 Indonesia
  • 1 Juli 2022 Indonesia 67-69 Arab Saudi
  • 4 Juli 2022 Indonesia 52-77 Yordania

Rajko Toroman mendapat sorotan tajam seusai gagal membawa Timnas basket Indonesia tampil apik di Kualifikasi FIBA World Cup 2022


Artikel ini bersumber dari www.jpnn.com.