Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat sekaligus akademisi dari Universitas Esa Unggul Iswadi menilai BNPT terus bekerja mengedukasi masyarakat untuk setia dan berpegang teguh pada Pancasila dan NKRI.
“Kita juga menyampaikan penghargaan tinggi atas kinerja Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar dan jajarannya yang berhasil memberikan kado spesial untuk Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Ikrar setia 40 Napiter kepada NKRI ini,” ujar Iswadi melalui keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).
Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi tersebut mengatakan dengan ikrar yang disampaikan empat puluh orang napiter merupakan hasil kerja nyata dari Boy Rafli Amar.
Hal ini, menurutnya, bukti dalam rangka membersihkan paham radikalisme dan terorisme ditanah air secara sistematis dan bertahap.
“Ikrar ini juga bentuk edukasi yang positif kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh radikalisme dan terorisme lanjut Iswadi,” ucap Iswadi.
“Napiter saja yang merupakan pelaku terorisme, sudah mengakui dan menegaskan bahwa paham dan tindakannya salah dan saat ini telah mengakui Pancasila dan setia pada NKRI,“ tambah Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) ini.
Baca juga: BNPT Sebut 198 Ponpes Terafiliasi Jaringan Teror, Eks Napiter: Buka Datanya dan Jangan Asal Tuduh
Dirinya berharap peran BNPT dengan strategi pentahelixnya dapat terus bersinergi dengan masyarakat.
Sehingga dapat terus menggalang berbagai elemen bangsa untuk bersama melawan radikalisme, menggalakkan pencegahan dan deradikalisasi.
Diberitakan sebelumnya, dalam rangka menyambut HUT RI ke-77, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) menyelenggarakan Ikrar Setia NKRI terhadap 40 orang narapidana terorisme (napiter) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor (15/8).
Ikrar ini merupakan tekad dan pembuktian napiter untuk meninggalkan segala bentuk aktivitas terorisme.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengatakan ikrar setia 40 napiter ini menjadi hadiah bagi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 tahun.
“Bertepatan dengan hari kemerdekaan 77 tahun Indonesia, ini menjadi hadiah yang luar biasa untuk masyarakat, bangsa dan negara, jangan ragu-ragu menjalankan dan mengamalkan itu” kata Boy Rafli.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.