VIVA Edukasi – Bingung contoh kata kerja itu apa saja? Dalam artikel ini akan membahasnya lengkap dengan penjelasannya. Kata kerja merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari susunan kata yang memiliki fungsi masing-masing.

Untuk menghasilkan kalimat yang sempurna, setidaknya harus memnuhi unsur S+P+O+K (subjek, predikat, objek, keterangan). Susunan tersebut tidak lepas dari sebuah kata kerja atau predikat.

Kata kerja atau verb adalah kata yang menyatakan suatu Tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Kata kerja ini menggambarkan suatu Tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek kalimat. Setiap kata kerja mengandung imbuhan seperti, me-,ber-, -kan, dan lainnya.

Ciri-ciri Kata Kerja 

Ilustrasi menulis

Kata kerja jika berada di dalam sebuah kalimat atau frasa dapat dikenali dengan beberapa ciri nya. Penjelasan ciri kata kerja atau kata verba mengutip dari artikel jurnal yang berjudul verba dalam bahasa Anakalang (2020) karya Alex Djawa, dkk. 

– Verba  berfungsi  utama  sebagai  predikat  atau sebagai inti predikat di dalam atau keluar walaupun dapat juga mempunyai fungsi lain. 

– Verba mengandung makna dasar perbuatan (aksi, proses atau keadaan) yang bukan  sifat atau kualitas. 

– Verba khususnya yang bermakna keadaan tidak dapat diberi prefiks ter yang berarti paling. 

Ciri lain dari kata verba yang telah disebutkan yakni terdapat ciri lain sebagai berikut; 

– Mempunyai arti proses 

– Memiliki arti aktivitas, perbuatan ataupun tindakan 

– Biasanya disertai kata kerja Dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i. Biasanya diperluas dengan kata sifat sesudah kata verba.

Ragam klasifikasi kata kerja 

Ilustrasi menulis.

Jenis kata kerja bentuknya sangat beragam dan dapat dibedakan menjadi menjadi 3 jenis kata yaitu menurut objek, bentuk dan Subjek. Berikut penjelasan masing-masing jenisnya.

1. Klasifikasi kerja menurut objek           

Klasifikasi menurut objek dibedakan menjadi dua, yaitu kata verba transitif dan kata verba intransitif. 

a. Kata Verba Transitif adalah jenis kata kerja yang membutuhkan atau diikuti objek agar makna dari kalimat tersebut dapat diketahui. Simak contohnya sebagai berikut:

– Ibu sedang memasak soto ayam 

– Indra mendaki gunung tertinggi 

– Permana mencari tasnya

Contoh kata kerja di atas, jika objeknya dihilangkan maka kalimat tersebut tidak jelas atau tidak efektif. 

b. Kata Verba Intransitif merupakan kata kerja yang dapat menggambarkan arti dengan jelas. Meskipun tidak terdapat objek di dalam sebuah kalimat nya. Jenis ini ber adiksi “ber-“, “ber-kan”, “ter” “ke-an”. Simak contohnya berikut ini: 

– Arya berpakaian rapi 

– Ayah tertawa kencang 

– Pengungsi kelaparan di tenda 

2. Klasifikasi kata kerja menurut bentuknya 

Klasifikasi kedua kata kerja bisa dibedakan juga menjadi 2, yakni kata kerja dasar dan kata kerja turunan. 

a. Kata Verba Dasar (verba asal) merupakan kata kerja asli yang tidak mengalami penyerapan atau menjemukan atau pengimbuhan (afiksasi) dam jenis kata verba ini tidak dapat diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana. Contohnya seperti kata Hilang, Minum, Makan, Jadi, Baca, Pulang, Tidur.

b. Kata Verba Turunan adalah kata kerja yang sudah mengalami penambahan imbuhan atau adiksi. Kata kerja ini dapat dibedakan menjadi 4 kelompok jenis sebagai berikut; 

– Majemuk, kata verba yang terbentuk karena terdapat 2 kata lain yang telah digabungkan menghasilkan arti yang baru. Contohnya, cari mati dan cuci rambut. 

– Reduplikasi, kata kerja yang mengalami proses pengulangan. Contohnya, ingat-ingat, makan-makan, berlari-lari, tersenyum-senyum, terbahak-bahak. 

– Bebas Afiks Wajib, kata kerja jenis ini memiliki afiks, agar bisa menjadi kata kerja. Jika dipisahkan dengan afiks, nanti kata jenis ini dapat menjadi jenis kata yang lain. Contoh kata kerjanya sebagai berikut; mengalur, mendarat, melebar dan menyempit. 

– Bebas Afiks, kata verba afiks yang sudah mengalami penambahan afiks, tetapi dalam fungsinya tetap sebagai kata kerja. Seperti contoh, membaca dan mencari. 

– Terikat Afiks Wajib, contoh dari kata verba ini adalah mengungsi dan berpisah. 

3. Klasifikasi verba menurut subjek

Ilustrasi menulis.

Kata verba atau kata kerja menurut subjek nya dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kata kerja aktif dan kata kerja pasif. 

a. Kata kerja aktif, kata kerja ini adalah kata yang subjek nya di posisi kan sebagai pelaku. Kata kerja ini biasanya berimbuhan “ber-“ atau “me-“. Contoh dari kata verba ini sebagai berikut; Arya sedang memperbaiki mesin cuci, Bibi menyapu halaman, Minah menjual ayam. 

b. Kata kerja pasif, kata kerja ini menempatkan subjek nya sebagai korban dari kata kerja tersebut. Kata kerja ini biasanya berimbuhan “ter-“ atau “di-“. Contoh dari kata verba ini sebagai berikut; Rumah itu sudah dibeli oleh Juragan Bakso, Mobil sedang diperbaiki oleh montir, Singkong direbus oleh ibu. 

Contoh kata kerja di dalam kalimat 

Ilustrasi menulis.

– Kamu dan dia sering bertemu di jalan sekolah. 

– Kakak kamu meminta hadiah sarung yang pernah kamu janjikan padanya beberapa tahun lalu. 

– Ibu merebus ubi untuk dimakan sore nanti. 

– Lathifa memakan roti tawar tersebut. 

– Bibi menyiram tanaman pagi tadi.

– Bilqis mengunyah permen pedas.

– Tante menyapu halaman sore tadi.

– Kakak mengukus kue buatannya selama satu jam.

– Ibu mengiris bawang bombay hingga menangis.

– Dika mencatat pelajaran sejarah malam hari.

– Paman memangkas tanaman yang rimbun di halaman.

– Kakek menebang pohon jati yang tumbang.

– Tristan membakar sosis dan jagung hingga gosong.

Demikian ulasan tentang contoh kata kerja lengkap dengan penjelasannya. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu dan bermanfaat.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.