Jumat, 12 Agustus 2022 – 14:19 WIB

VIVA Edukasi – Contoh kata baku mungkin belum kamu pahami, dan seperti apa penjelasan kata baku ini. Nah, dalam artikel ini akan membahas tentang contoh kata baku, ciri-ciri, hingga penjelasan. Jika kamu masih bingung tentang contoh kata baku, simak ulasannya berikut ini.

Sebagai masyarakat Indonesia, tentu harus sudah mengenal tentang kata baku dan tidak baku. Sebab, kata baku ini bisa membedakan antara tulisan formal dan semi formal. Kata baku dan kata tidak baku tentu memiliki perbedaan. Perbedaan ini dapat dilihat dari jenis suratnya. Kemudian perbedaan lainnya juga bisa dilihat dari cara berkomunikasi. Biasanya, kata baku digunakan untuk acara forum resmi agar lebih terlihat sopan.

Pengertian kata baku.

Dikutip VIVA, kata baku adalah sebuah kata yang penggunaannya telah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang sudah ditetapkan. Kata baku bisa dikatakan sebagai kata yang benar dalam segi aturan dan ejaan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.

Kaidah atau aturan bahasa Indonesia juga dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kata-kata baku ini biasanya digunakan dalam kalimat resmi, baik tulisan atau forum formal. Penggunaan kata baku juga akan menandakan bahwa kamu telah menghargai dan menghormati kedudukannya secara tingkat sosial, baik itu atasan atau audiens. 

Ciri-Ciri Kata Baku 

Ilustrasi menulis.

Apa sih ciri-ciri kata baku ini? Setelah memahami pengertian kata baku, langkah selanjutnya kamu juga harus mengetahui ciri-ciri dari kata baku. Ciri kata baku sangat berbeda dengan kata tidak baku, sehingga dengan melihatnya saja kita bisa menebaknya. Berikut ulasan lengkapnya tentang ciri-ciri kata baku. 

– Memiliki struktur minimal subjek dan predikat. 

– Penggunaannya sesuai dengan konteks kalimat. 

– Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari yang diperlukan). 

– Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing. 

– Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah. 

– Memiliki arti pasti. 

– Biasanya tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari. 

– Kata baku tidak bisa berubah setiap waktu.

Pentingnya Memahami Kata Baku dan Kata Tidak Baku 

Ilustrasi menulis.

Setiap orang harus bisa memahami kata baku dan juga kata tidak baku karena terdapat banyak penyimpangan yang kerap terjadi dalam aturan baku tersebut. Hal ini biasanya akibat pengaruh lingkungan karena setiap daerah memiliki logat dan dialek yang berbeda. 

Perbedaan ini yang bisa membuat pengucapan kata baku menjadi menyimpang. Kata-kata menyimpang tersebut bisa dinamakan sebagai kata tidak baku. Selain itu, kata baku memiliki fungsi sebagai berikut. 

1. Bahasa Pemersatu Bangsa 

Fungsi kata baku yang pertama yaitu untuk menghubungkan semua penutur dari berbagai daerah yang berbeda. Penggunaan bahasa baku ini bisa dijadikan sebagai bahasa pemersatu bangsa. 

2. Pembawa Kewibawaan 

Fungsi ini bersangkutan dengan usaha seseorang dalam mencapai kesederajatan dengan perbedaan yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku sendiri. 

3. Pemberi Kekhasan 

Setiap daerah di Indonesia diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia baku sebagai bahasa nasional. Oleh sebab itu, bahasa baku bisa memperkuat rasa nasionalisme daerah. 

Selain itu, kata baku juga memiliki beberapa fungsi lain seperti dalam membuat surat dinas, laporan, karya ilmiah, surat lamaran pekerjaan, pidato, dan lain sebagainya.

Contoh Kata Baku

Ilustrasi pria menulis.

Setelah mengetahui pengertian tentang kata baku, ciri-ciri penulisan, selanjutnya yang akan di bahas dalam artikel yaitu contoh kata baku. Berikut telah kami rangkum beberapa contoh kata baku disertai kata tidak bakunya, yang disusun berdasarkan abjad. Contoh kata baku adalah sebagai berikut;

Abjad (kata baku) – Abjat (kata tidak baku)

Aberasi – Abrasi

Adab – Adap

Adhesi – Adesi

Administrator – Admin

Advokat – Adpokat

Akhirat – Akherat

Aksesori – Asesoris

Aktif – Aktip

Aktivitas – Aktifitas

Akuarium – Aquarium

Aluminium – Almunium

Ambulans – Ambulan

Analisis – Analisa

Antena – Antene

Antre – Antri

Anugerah – Anugrah

Azan – Adzan

Afdal – Afdol

Agamais – Agamis

Ajek – Ajeg

Adjektif – Ajektifaktivitas

Aktual – Aktuil

Baka – Baqa

Balig – Baligh

Balsam – Balsem

Batalion – Batalyon

Baterai – Batere 

Baka – Baqa

Barzakh – Barzah

Batalion – Batalyon

Batil – athil

Bazar – Bazaar

Banderol – Bandrol

Becermin – Bercermin

Besok – Esok

Blanko – Blangko

Boks – Bok

Bosan – Bosen

Brankas – Berankas

Bujet – budget

Bumper – Bemper

Bus – Bis

Ilustrasi menulis.

Cabai – Cabe

Capai – Capek

Capcai – Cap cai

Cedera – Cidera

Cendekiawan – Cendikiawan

Cengkih – Cengkeh

Cengkeram – Cengkram

Cinderamata – Cenderamata

Cokelat – Coklat

Daftar – Daptar

Derajat – Derajad

Desain – Desaign

Detail – Detil

Detergen – Deterjen

Diagnosis – Diagnosa

Durian – Duren

Efektif – Efektip

Efektivitas – Efektifitas

Ekosistem – Ekosistim

Ekspor – Eksport

Ekstra – Extra

Ekstrem – Ekstrim

Elite – Elit

Favorit – Pavorit

Februari – Pebruari

Fakih – Faqih 

Faksimili – Faksimil 

Familier – Familiar 

Farmakope – Farmakop 

Feri – Ferri 

Filipina – Philipina 

Filsuf – Filosof 

Flat – Plat 

Folio – Polio 

Formal – Formil 

Foto – Photo 

Fotokopi – Foto Copy 

Gaib – Ghaib 

Galaktosa – Galaktose 

Galeri – Galery 

Gap – Gep 

Geiser – Geyser 

Geladi Bersih – Geladi Resik 

Gelondong – Glondong 

Genealogi – Geneologi 

Genius – Jenius

Gerendel – Grendel 

Gips – Gip 

Gizi – Giji 

Glamor – Glamour 

Glaucoma – Glukoma 

Glosarium – Glosary 

Glukosa – Glukose 

Griya – Gria 

Gua – Goa 

Gubuk – Gubug 

Gudeg – Gudek 

Guncang – Goncang 

Hadis – Hadist 

Hafal – Hapal 

Hakikat – Hakekat 

Hal-Hal – Hal-Ihwal 

Hangus – Angus 

Hektare – Hektar 

Herpes – Herves 

Heterogeny – Hetrogen 

Heterografi – Hetrografi 

Hidraulis – Hidrolis 

Hierarki – Hirarki 

Hieroglif – Hiroglif 

Himne – Hymne 

Hipotek – Hipotik 

Hipotesis – Hipotesa 

Hipovitaminosis – Hipovitaminose 

Histori – History 

Hygiene – Higiena 

Hypermetropia – Hipermetri 

Ibtidaiah – Ibtidaiyah 

Idah – Iddah 

Ideal – Idial 

Demikianlah ulasan tentang contoh kata baku, pengertian, serta pentingnya memahami kata baku dan kata tidak baku. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu, serta bermanfaat.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.