TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi kemasyarakatan berbasis perjuangan, Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP), kembali menggelar pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh di tanah air.

Kali ini, penghargaan tersebut diberi nama GPPMP Award III Tokoh Inspiratif Merah Putih 2022.

Sebanyak 25 nama dari berbagai kalangan muncul sebagai kandidat penerima penghargaan. Tiga di antaranya adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dari kalangan parlemen, mencuat nama Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Dari pemerintahan pusat, selain Prabowo, muncul nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Kepala Staf Presiden, Moeldoko, dan Menteri BUMN, Erick Tohir. Terdapat juga nama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migram Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Petrus Golose.

Dari pemerintahan daerah, di luar Olly Dondokambey dan Gibran Rakabuming Raka, terdapat nama Isran Noor (Gubernur Kalimantan Timur), Lukas Enembe (Gubernur Papua), Joune Ganda (Bupati Minahasa Utara, Sulut), dan Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta).

Kandidat lain adalah mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha, Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tonny Wenas, pengusaha dan pengrajin perak asal Bali, Lenny Hartono, dan peneliti senior, Tri Mumpuni.

Nama Penny Iriana Marsetio yang dikenal gigih memperjuangkan “Kolintang Goes to Unesco”, juga ada di dalam daftar kandidat bersama Raja Tolitoli, M Saleh Bantilan, founder Bukalapak, Achmad Zaky, penyanyi muda Stephanie Poetri, atlet bulutangkis Greisye Polii & Apriani Rahayu, dan grup musik fenomenal Weird Genius yang mendunia lewat lagu “Lathi”.

Ketua Umum DPP GPPMP, Jeffrey Rawis, mengatakan, para kandidat penerima GPPMP Award III disaring berdasarkan masukan-masukan dari para kader GPPMP di seluruh Indonesia kemudian diseleksi oleh komite internal DPP GPPMP.

“Para kandidat dipantau dalam kurun waktu sekitar lima tahun belakangan setelah pemberian penghargaan GPPMP Award II 2017 lalu,” ujar wartawan senior yang juga aktif dalam berbagai organisasi ini.

Dijelaskan, penetapan nama-nama kandidat dilakukan sesuai kriteria penilaian yang ditetapkan panitia seleksi. Kriteria-kriteria tersebut antara lain kandidat adalah seseorang atau kelompok orang yang memiliki prestasi sesuai bidangnya, keberhasilannya menginspirasi sesama anak bangsa untuk berprestasi dalam bingkai membela dan mempertahankan serta mengharumkan ‘Merah-Putih’, baik di dalam maupun di luar negeri.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.