Hari Ini KPU Mulai Verifikasi Administrasi

JawaPos.com – Berbeda dengan lima tahun lalu, hari pertama pendaftaran calon partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 langsung diburu peserta. Total ada sembilan parpol yang mendaftarkan diri sebagai kontestan pemilu.

Sembilan partai itu dimulai dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pertama, diikuti Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Reformasi, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Kemudian, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).

Komisioner KPU Idham Holik menyatakan, setelah berkas pendaftaran diserahkan, pihaknya langsung memeriksa kelengkapannya. Hasilnya, dokumen PDIP, PKP, PKS, Perindo, Nasdem, dan PBB dinyatakan lengkap. ”Selebihnya yang lain masih kami proses,” ujarnya di kantor KPU, Jakarta, kemarin (1/8).

Setelah dinyatakan lengkap, lanjut dia, berkas enam partai akan dilanjutkan ke proses verifikasi administrasi mulai hari ini (2/8) hingga 11 September. Di situ, berkas yang disampaikan akan divalidasi.

Sebagaimana diketahui, guna menjadi partai peserta pemilu, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya, memiliki kepengurusan di 100 persen provinsi, kepengurusan di 75 persen kabupaten/kota, serta kepengurusan di 50 persen kecamatan. Selain itu, partai wajib memiliki anggota minimal 1.000 orang atau 1/1.000 dari jumlah penduduk di setiap kabupaten/kota.

Sementara itu, sejumlah partai yang punya kesepakatan berkoalisi berencana melakukan pendaftaran bersama. Ketua KPU Hasyim Asy’ari menuturkan, berdasar informasi awal, Gerindra dan PKB akan mendaftar pada 8 Agustus.

Lalu, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dijadwalkan pada 10 Agustus. Hanya, dia tidak dapat memastikan akan sesuai dengan rencana atau berubah. ”Nanti kita lihat perkembangannya,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto optimistis partainya bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan. PDIP sudah menuntaskan proses uploading data di laman sistem informasi partai politik (sipol).

Dalam berkas yang disampaikan ke KPU, PDIP menyerahkan daftar nama anggota sebanyak 477.777 orang. Jumlah tersebut sengaja dibuat unik guna menyesuaikan filosofi. Angka 4, kata dia, melambangkan kursi kuasa elektoral dan 77 merupakan usia Republik Indonesia.

Kemudian, angka 777 juga tak lepas dari salah satu filosofi Jawa. ”Berharap menerima pitu, pitulungan. Pitutur yang baik untuk membuat pemilu lebih baik,” ujarnya. Sosok yang akrab disapa Pacul itu menuturkan, pihaknya menargetkan kembali memenangi Pemilu 2024. Jika hal itu terjadi, PDIP akan menjadi partai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut. Sebagaimana diketahui, PDIP merupakan partai pemenang pada dua pemilu terakhir.

Namun, lanjut dia, target tersebut harus dicapai dengan kerja keras. ”Semua akan bergerak untuk merebut dalam satu tujuan yang angka 4 tadi,” imbuhnya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam konfrensi pers setelah menyerahkan berkas kepada komisioner KPU di Jakarta, kemarin, Senin (1/8). (FOTO: DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan keyakinan serupa. Dia mengapresiasi kinerja jajaran pengurus provinsi hingga kabupaten/kota yang sudah bahu-membahu memenuhi persyaratan. Pada Pemilu 2024, PKS mengusung target tinggi. Yakni, 15 persen suara pileg atau 86 kursi di DPR. ”Saat ini PKS dapat 50 kursi. Artinya, perlu ada penambahan 36 kursi,” ujarnya.

Terkait dengan strateginya, Syaikhu menyebut akan menggalang kekuatan di daerah pemilihan (dapil) yang selama ini belum berhasil memenangkan calon. ”Dan penambahan di dapil-dapil yang sekarang sudah ada,” kata mantan calon wakil gubernur Jawa Barat itu.

Target besar juga dicanangkan Nasdem. Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, partainya menargetkan menjadi dua besar pada Pemilu 2024. Dengan bekal posisi empat besar pada Pemilu 2019, Ali optimistis target tersebut bisa dicapai. ”Tentu akan sangat realistis kalau kemudian kami berpikir ke depan,” ujarnya. Dengan capaian tersebut, pihaknya memperkirakan bisa memperoleh 100 kursi di DPR.


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.