VIVA Lifestyle – Bagaimana cara mengecilkan pori-pori? Faktor apa saja yang menyebabkan pori-pori membesar? Dalam artikel ini akan membahasnya.

Pori-pori yang mencolok adalah keluhan umum yang sering dirasakan seseorang seiring bertambahnya usia. Tak dipungkiri bahwa semua orang dewasa menginginkan kulit yang halus dan sempurna seperti kulit bayi yang mulus.

Tapi saat kamu melewati masa pubertas dan dewasa, pori-pori cenderung lebih menonjol. Penampilan mereka bervariasi dari orang ke orang dan tergantung pada beberapa faktor. 

Mengapa pori-pori Anda terlihat sangat besar?

Ilustrasi pori-pori wajah.

Ilustrasi pori-pori wajah.

Genetika sebagian besar menentukan ukuran pori-pori kamu. Pori-pori adalah lubang yang memungkinkan keringat dan sebum (minyak) keluar dari kelenjar ke permukaan kulit. Jadi, jika orang tua kamu memiliki pori-pori besar, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Tetapi faktor lain juga berkontribusi pada pori-pori yang membesar. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut faktor-faktornya:

– Produksi minyak: Pori-pori tampak lebih menonjol di bagian tengah wajah. Itu karena lebih banyak kelenjar sebaceous yang melepaskan minyak berada di sana.

– Jenis Kelamin: Orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) cenderung memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous dan kulit lebih berminyak, yang menyebabkan pori-pori lebih terlihat.

– Penuaan: Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan dukungan struktural untuk pori-pori. Kamu kehilangan kolagen dan elastin di kulit seiring bertambahnya usia, yang memungkinkan pori-pori kamu melebar.

– Kerusakan akibat sinar matahari: Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berlebihan merusak kolagen dan elastin, bahan pembangun kulit. Ini mengurangi kekencangan kulit, memungkinkan pori-pori kamu tumbuh lebih besar.

– Perubahan hormonal: Pori-pori menjadi lebih terlihat mulai pada masa pubertas ketika perubahan hormonal menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak. Orang-orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) mungkin memperhatikan bahwa ukuran pori-pori mereka juga berubah selama siklus menstruasi mereka, saat mereka sering mengalami jerawat.

Bisakah mengecilkan pori-pori?

Ilustrasi pori-pori di wajah.

Ilustrasi pori-pori di wajah.

Karena ukuran pori-pori sebagian besar merupakan hasil dari genetika, kamu tidak dapat mengecilkannya secara permanen. Namun, kamu dapat meminimalkan penampilannya dengan membersihkannya dari minyak dan kotoran serta meningkatkan kolagen dan elastin kulit kamu. Langkah-langkah ini juga mencegah pori-pori tumbuh lebih besar.

Tujuh cara mengecilkan pori-pori

Pori-pori kulit

Ada banyak saran di luar sana tentang cara mengecilkan pori-pori secara alami. Memang benar bahwa menjalankan es batu atau roller kulit dingin di wajah akan membantu. Tetapi efek pengencangan hanya berlangsung beberapa menit dan berkurang setelah kulit kamu menghangat kembali. Berikut telah kami rangkum beberapa cara mengecilkan pori-pori yang bisa kamu praktekkan di rumah.

1. Ikuti rejimen perawatan kulit yang baik

Gunakan pembersih yang lembut untuk mencuci muka di pagi dan sore hari. Untuk menjaga pori-pori bersih dari minyak berlebih, pastikan hanya menggunakan produk berlabel bebas minyak atau noncomedogenic (artinya mereka tidak akan menyumbat pori-pori).

2. Terapkan perlindungan dari sinar matahari

Cara mengecilkan pori-pori lainnya yaitu melindungi kulit dari matahari. Perlindungan dari sinar matahari adalah suatu keharusan untuk menghindari kehilangan kolagen dan elastin dari kerusakan kulit. Gunakan tabir surya spektrum luas dalam rutinitas perawatan kulit siang hari. Topi dan pelindung fisik lainnya juga dapat membantu melindungi wajah kamu dari sinar UV.

3. Lakukan eksfoliasi secara teratur

Membersihkan pori-pori dari sel kulit mati dan minyak berlebih membantu mereka tampak lebih kecil. Pengelupasan kimia di rumah sesekali dapat membantu. 

Kulit menggunakan asam alfa atau beta hidroksi (AHA atau BHA) untuk menghilangkan lapisan atas sel kulit mati. Asam hidroksi membuka pori-pori dan meningkatkan produksi kolagen.

– Asam glikolat dan AHA lainnya mengelupas lapisan atas kulit kamu. Jika kamu memiliki kulit kering atau agak sensitif, pengelupasan ini mungkin menawarkan tempat awal yang aman.

– Asam salisilat dan BHA lainnya masuk lebih dalam, sehingga dapat bekerja dengan baik untuk orang dengan kulit lebih berminyak.

– Produk perawatan kulit harian – seperti toner, serum, dan perawatan – yang mengandung asam ini dalam dosis yang lebih kecil.

4. Gunakan retinol

Retinol adalah bahan perawatan kulit do-it-all yang terkenal untuk memerangi jerawat dan kerutan. Retinol adalah turunan dari vitamin A, dengan pilihan yang dijual bebas dan dengan resep dokter. Seperti asam hidroksi, ini membantu membersihkan sel-sel kulit mati, membuka pori-pori dan memperlihatkan kulit segar. Retinol juga meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit tetap kenyal.

Sebaiknya gunakan serum atau pelembap retinol di malam hari, karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Mulailah perlahan dengan mengoleskan lapisan tipis dua kali seminggu, tingkatkan hingga penggunaan sehari-hari karena retinol juga dapat menyebabkan beberapa iritasi kulit awal.

5. Tanyakan tentang obat resep

Jika produk yang dijual bebas tidak berfungsi, pertimbangkan untuk menemui spesialis kulit (dokter kulit). Dokter kulit dapat meresepkan produk retinoid yang lebih kuat, seperti Retin-A® (tretinoin), yang lebih kuat daripada pilihan yang dijual bebas.

6. Pertimbangkan laser untuk mengecilkan pori-pori

Dermatologis dapat memberikan perawatan terapi laser untuk melapisi kembali kulit. Prosedur di kantor ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk mengurangi munculnya pori-pori besar.

Laser mengelupas lapisan atas kulit dan mendorong kolagen untuk terbentuk di bawah. Kamu biasanya memerlukan serangkaian perawatan laser, dengan janji temu yang dijadwalkan setiap empat hingga delapan minggu sekali. Perawatan laser dapat membuat perbedaan yang lebih nyata daripada beberapa perawatan di rumah. Hasilnya juga lebih tahan lama, tergantung jenis lasernya.

7. Temukan produk yang tepat

Memulai rutinitas perawatan kulit secara teratur adalah salah satu cara untuk membantu pori-pori terlihat lebih kecil. Langkah awal yang baik? Pastikan kamu menggunakan produk yang tepat untuk kulit kamu.

Dalam hal pembersihan, carilah produk yang dirancang khusus untuk jenis kulit. Misalnya, busa dan gel ringan dapat bekerja dengan baik untuk kulit kombinasi dan berminyak, sedangkan krim dan balsem cenderung lebih cocok untuk kulit yang lebih kering.

Demikian ulasan tentang cara mengecilkan pori-pori. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ya.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.