Minggu, 10 Juli 2022 – 13:07 WIB
VIVA Lifestyle – Perayaan Hari Raya Idul Adha hari ini di Indonesia disambut suka cita masyarakat. Salah satu ritual yang tak bisa lepas dari Idul Adha adalah penyembelihan daging kurban sapi dan kambing.
Daging kurban sapi dan kambing yang disembelih hari ini dibagikan ke masyarakat sekitar.
Momen tersebut kemudian dimanfaatkan masyarakat untuk mengolah daging kurban dengan berbagai cara menjadi sate kambing, daging rendang hingga sop kambing.
Namun, kita perlu hati-hati, sebab jika terlalu banyak mengonsumsi daging bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat. Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Tingginya kadar kolesterol seseorang bisa memicu risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, diabetes, stroke hingga tekanan darah tinggi.
Meski begitu ada berbagai cara untuk bisa turunkan kolesterol yang kadar meningkat. Salah satunya adalah mengonsumsi sejumlah minuman seperti dibawah ini.
Berikut ini daftar 5 minuman yang bisa menurunkan kadar kolesterol melansir laman Medical News Today:
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang tampaknya membantu menurunkan LDL “jahat” dan kadar kolesterol total.
Dalam sebuah studi tahun 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol dan LDL “jahat” telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyelidiki ini lebih lanjut.
Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian hijaunya. Ini terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti bahwa tubuh menyerap cairan secara berbeda.
Selain itu, katekin juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
2. Susu Kedelai
Kedelai rendah lemak jenuh. Susu kedelai diketahui dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.