Jakarta: Untuk mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi unggulan yang menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi dan berorientasi pada industri, Universitas Bunda Mulia menjalin kolaborasi strategis dengan WIR Group.
 
Nota Kesepahaman kerja sama ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Bunda Mulia – Kandi Sofia Senastri Dahlan dan Chief Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus, di Kantor WIR Group.
 
“Kami menghadirkan platform metaverse di kampus UBM sebagai wujud komitmen kami untuk memastikan kesiapan segenap civitas akademika dalam menyongsong masa depan melalui transformasi digital dengan menyerap teknologi tinggi metaverse yang memberikan solusi tanpa batas,” ujar Kandi Sofia Senastri Dahlan, M.B.A., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Bunda Mulia.
 
Kandi menjelaskan, dengan pengembangan platform metaverse, ia berharap teknologi ini nantinya akan mendukung upaya untuk menciptakan lulusan yang siap memanfaatkan teknologi tinggi dan menuntut kita bisa menangkap peluang untuk lebih berkembang di dunia industri.
 
“Dengan adopsi teknologi tinggi seperti metaverse ini tentunya diharapkan dapat memacu generasi muda Indonesia agar lebih tertantang dalam mengembangkan diri serta memiliki daya juang yang tinggi sesuai tagline kami “Bridging Education to The Real World,” ujarnya.
 
Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menyatakan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang telah diberikan UBM untuk mengembangkan platform metaverse pada dunia Pendidikan.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kami akan menjawab kepercayaan UBM dengan mendukung pengembangan teknologi metaverse yang akan membawa para mahasiswa dan para dosen pada suatu era baru dalam dunia pendidikan di tanah air, melalui teknologi yang dikembangkan oleh WIR Group,” ujar Gupta.
 
“Kerja sama dengan UBM ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama yang telah kami lakukan dengan berbagai insitusi pendidikan lainnya, tentunya untuk membantu dunia pendidikan di Indonesia memasuki fase selanjutnya dari transformasi digital, melalui adopsi teknologi tinggi metaverse,” ujar Gupta.
 

(MMI)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.