Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bencana banjir ini masih akan kemungkinan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Mengingat, curah hujan yang tinggi di Bogor. Mereka pun mengimbau penduduk di kawasan rawan banjir Jabodetabek untuk bersiaga.
“Mengingat wilayah Kabupaten Bogor sudah mengalami banjir, maka wilayah lain seperti Jakarta khususnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten, khususnya Lebak dan Tangerang perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari yang dikutip dari Antara pada Sabtu, 16 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan hujan deras dengan durasi panjang memicu banjir di enam wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juli 2022 akibat pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesanggrahan. Adapun wilayah terdampak meliputi Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Cibinong.
Banjir pun sudah merendam DKI Jakarta. BPBD mencatat 83 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota terendam banjir pada siang hari WIB.
Peristiwa banjir di Jabodetabek ini menyisakan sejumlah pekerjaan rumah. Mau tidak mau, seisi rumah yang sudah terendam banjir harus dibersihkan.
Namun, tidak semua orang mengetahui apa yang sebenarnya dikerjakan terlebih dulu untuk membersihkan rumah setelah banjir. Berikut ini tips membersihkan rumah setelah banjir yang sudah dirangkum Medcom.id:
1. Keringkan sisa air
Anda dapat melakukannya dengan cara manual atau menggunakan alat seperti pompa. Jika menggunakan alat, pastikan kondisi aman.
Jangan memaksakan menggunakan alat jika tidak memungkinkan karena bisa berdampak buruk, seperti kesetrum.
2. Bersihkan sisa lumpur
Setelah dikeringkan, bersihkan rumah dari kotoran, lumpur, atau puing-puing lain yang masuk ke dalam rumah.
Jika noda lumpur tidak segera dibersihkan akan semakin sulit hilang. Jangan lupa gunakan larutam disinfektan untuk menghilangkan kuman dan bau.
3. Bersihkan lantai dengan antiseptik
Setelah lantai bersih, bersihkan dengan cairan antiseptik untuk membunuh kuman. Gunakan air hangat bila perlu untuk mengangkat kerak yang menempel di lantai.
4. Perabot rumah
Jangan lupa untuk memindahkan perabotan rumah ke tempat kering. Langkah tersebut bisa meringankan kita membersihkan rumah.
Selain itu, perabotan yang mudah berjamur jika terendam air adalah karpet. Meski tidak mudah dan membutuhkan waktu lama, segera keringkan karpet untuk meminimalisir timbulnya jamur dan bau.
5. Pisahkan dokumen penting
Setelah membersihkan dan memindahkan perabotan rumah, jangan lupa memisaihkan dokumen penting seperti surat-surat, foto, dan buku yang tentunya masih dalam kondisi baik. Jika sudah ada yang terendam, keringkan terlebih dulu dan sehati-hati mungkin.
6. Buka jendela dan pintu
Selain itu, jangan lupa membuka pintu dan jendela. Langkah tersebut dapat meminimalkan masalah dan bahkan mencegah pertumbuhan jamur sama sekali.
Jika kondisi memungkinkan, gunakan kipas atau pemanas membantu mengeringkan rumah Anda lebih cepat.
7. Buang barang
Jika ada bagian rumah yang terbuat dari papan gipsum atau drywall, maka bagian tersebut harus segera dibuang. Setidaknya 30 sentimeter dari bagian yang terendam.
Anda tidak bisa membersihkan bagian yang terendam dengan dilap atau dijemur. Sebab, material tersebut berpori.
8. Menata perabotan rumah kembali
Setelah seisi rumah sudah dibersihkan dan kering, tata kembali seluruh perabotan yang sudah dibersihkan dan masih dalam kondisi baik. Untuk menghindari penyebaran kuman, bersihkan kembali dengan semprotan disinfektan. Beri jarak yang cukup ketika menata kembali perabotan agar udara bisa mengalir masuk.
(PAT)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.