Jakarta: Firza Faturahman Listianto, atlet Jawa Timur (Jatim) mendapatkan beasiswa S1 hingga lulus di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).  Beasiswa ini didapatkan Firza setelah ia menyumbangkan emas di cabang olahraga (cabor) atletik kelas 46 di ASEAN Para Games ke-11.
 
ASEAN Para Games ke-11 mulai bergulir pada Sabtu, 30 Juli hingga Sabtu, 6 Agustus 2022 di Solo. Sebanyak 11 negara menjadi peserta dalam kompetisi tersebut.
 
Atas keberhasilan putra asal Surabaya tersebut, Rektor Unesa Nurhasan memberikan beasiswa kuliah S-1 sampai selesai di Unesa. “Sebagai kampus yang ramah disabilitas dan komitmen dalam memajukan olahraga Indonesia kami memberikan apresiasi khusus kepada Firza berupa beasiswa kuliah gratis S-1 sampai lulus,” ujar Hasan dilansir dari laman Unesa, Rabu, 3 Agustus 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dilansir dari laman resmi ASEAN Para Games hingga pukul 14.00 WIB, Selasa 2 Agustus 2022, kontingen Indonesia masih memuncaki klasemen perolehan medali. Total ada 43 keping medali yang berhasil dikumpulkan; 16 emas, 15 perak dan 12 perunggu.
 
Salah satu medali emas disumbang oleh Firza Faturahman Listianto, atlet Jawa Timur (Jatim) dalam cabang olahraga (cabor) atletik kelas 46. Atlet asli Surabaya itu berhasil mempersembahkan emas setelah mengalahkan atlet negara lainnya pada Senin, 1 Agustus 2022.
 
Dwi Cahyo Kartiko, Humas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) mengatakan bahwa penambahan medali tersebut memperkuat posisi kontingen Indonesia di puncak klasemen. Selain itu, yang menggembirakan, Firza merupakan atlet asli Surabaya yang tidak diunggulkan untuk meraih medali karena tidak termasuk elit atlet.
 
“Firza tidak ada di lintasan terbaik atau berada di lintasan delapan. Namun dia tiba-tiba muncul di garis terdepan dan menjadi juara,” ujarnya.
 
Atlet kelahiran Keputih, 21 Mei 2004 ini tengah duduk di bangku kelas XII SMA. Sebelumnya ia juga sudah berkali-kali meraih medali di berbagai kompetisi olahraga.
 
Pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional 2019 ia meraih tiga medali emas. Kemudian menyabet perunggu cabor atletik nomor lari 200 meter pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021. Lalu mendapat medali perak di Dubai.
 
Pelatih panahan Jawa Timur tersebut menambahkan, total ada 17 atlet Jawa timur yang turun memperkuat kontingen Indonesia. Mereka turun di cabor atletik, bulu tangkis, judo, panahan, renang, sepak bola CP, voli dan tenis meja.
 
“Semoga apresiasi dari Unesa bisa memotivasi para atlet dalam menorehkan prestasi dan membanggakan daerah dan merah putih di kancah Internasional,” ucap Cahyo.
 
Apresiasi dari Unesa ini dilihat dari dua sisi, yaitu komitmen sebagai kampus yang ramah disabilitas dan sisi lainnya sebagai komitmen dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional. “Unesa memberikan apresiasi tanpa sekat dan memberikan akses dan kesempatan yang sama semua semua anak negeri untuk berpendidikan dan berprestasi,” tutupnya.
 

 

(CEU)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.