Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jabar Eva Yuliana menjelaskan festival seni tari ini dihadiri oleh 1.000 perempuan milenial dan warga sekitar. Eva mengatakan West Java Dance Festival menarik perhatian para milenial di Jabar, khususnya di wilayah Purwakarta.
“Untuk antusias peserta dan warga di sini sebenarnya antusias sekali diliatnya. Karena mereka dari awal sekali, kita acara jam 1 (siang) mereka sudah datang jam 10 (siang) pun sudah ada yang daftar,” kata Eva di Gedung Aula Joglo Belawan, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Kamis, 7 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain memperkenalkan sosok Ganjar, Eva menyebut acara ini merupakan upaya untuk membudayakan kesenian tradisional Jabar. Eva mengungkap langkah tersebut sesuai dengan sikap Ganjar yang sangat mencintai budaya lokal.
“Srikandi Ganjar Jabar ini ingin sekali membudayakan seni tari di Jawa Barat, khususnya di Purwakarta untuk bisa mendukung Bapak Ganjar Pranowo yang juga mencintai budaya Indonesia,” tutur dia.
Eva menilai Ganjar adalah sosok pemimpin yang bisa merangkul dan menyatukan masyarakat. Menurut Eva, kemampuan tersebut sangat dibutuhkan bangsa Indonesia, terlebih Ganjar sangat mencintai budaya lokal.
Oleh sebab itu, Eva mengaku Srikandi Jabar berkomitmen melakukan kegiatan rutin untuk menyosialisasikan sosok Ganjar ke masyarakat di Jabar. Eva memastikan kegiatan terus dilakukan sampai Ganjar menjadi presiden di 2024.
“Kita ada kegiatan rutin setiap minggunya. Kegiatan yang dilaksanakan itu kita round dari seluruh kota-kota yang ada di Jawa Barat, termasuk Purwakarta. Untuk ke depannya, kita akan ada kegiatan seperti ini di berbagai kota lainnya di Jawa Barat,” ungkap dia.
Eva berharap ke depannya Indonesia bisa terus memiliki pemimpin yang merakyat dan mencintai budaya sendiri. Menurut Eva, hal itu ada pada pribadi Ganjar.
“Harapan untuk Pak Ganjar semoga bisa menjadi pemimpin Indonesia ke depan ya, dan juga nanti ketika pemilihan presiden 2024 supaya Indonesia bisa mempunyai pemimpin yang merakyat dan juga mencintai budayanya sendiri,” jelas dia.
(LDS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.