Jakarta:  SMA Taman Madya 1 Jakarta menjadi juara Mabar Tournament yang didukung Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia.  Juara ini diraih setelah mengalahkan tim andalan Jawa Barat SMA Marsudirini Bekasi yang kemudian menjadi runner-up dan posisi ketiga dimenangkan oleh SMA Harapan Bangsa Tangerang, Banten.
 
Rangkaian Mabar Tournament diikuti oleh 6.958 pelajar dari 918 tim asal 767 sekolah di Indonesia.  Turnamen ini mempertandingkan lebih dari 3.340 games dalam semusim.
 
PR dan Sosmed Manager Moonton Esports Indonesia Azwin Nugraha mengatakan, belum ada turnamen tingkat pelajar dan antarsekolah lain di Indonesia dengan partisipan dan jumlah games sebanyak itu.  “Jumlah pertandingan dalam semusim ini jauh melebihi turnamen e-sports pelajar lain,” kata Azwin dalam siaran persnya, Sabtu, 23 Juli 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Setiap tim minimum tanding enam kali.  Hal ini membuat pelajar punya lebih banyak kesempatan bertanding kompetitif.
 
“Jadi, hobi mereka di gaming bisa diarahkan ke olahraga dan membawa nilai-nilai yang sehat.  Dengan demikian, kata Azis, e sports dapat menjadi jawaban kekhawatiran orang tua dan guru atas hobi pelajar di gaming yang kadang dipersepsikan negatif,” ujar CEO dan Co-Founder Mabar, Aziz Hasibuan.
 
Juara Nasional dari MABAR Tournament adalah SMA Taman Madya 1 Jakarta. Sebelum menang, peserta harus melalui perjalanan panjang dari turnamen tingkat provinsi, masuk ke Babak Grup Nasional, baru kemudian di Playoffs yang menggunakan sistem double elimination seperti playoffs di MPL Indonesia.
 
Total, peserta harus melalui 46 games selama tiga bulan, sebelum akhirnya menjadi juara. “Jumlah 46 games itu bukan hanya tentang bermain game, tapi juga soal kepemimpinan, konsistensi, pengaturan strategi, juga melatih fisik dan mental. Di sinilah bedanya bermain game biasa dan e-sports,” jelas Aziz.
 
Menurut Azis, SMA Taman Madya 1 Jakarta sebenarnya tim kuda hitam. Kekuatan mereka tidak terlalu dijagokan.
 
Pada tahap provinsi, tim ini hanya puas di peringkat ketiga. Pada Babak Grup Nasional, mereka nyaris tidak lolos Playoffs karena kalah dua match. “Di situ, terus terang, kami sempat saling menyalahkan. Tapi tidak lama, kami langsung sadar bahwa masih ada kesempatan lolos playoffs. Jadi, kami perbaiki strategi tim dan perhatikan permainan lawan. Untungnya kami masuk peringkat tiga grup, sehingga masih lolos Playoffs,” cerita Aldi Syah Putra, salah seorang pemain Taman Madya 1.
 
Di Babak Playoffs, penampilan Taman Madya menggila. Mereka berhasil membabat semua pertandingan di upper bracket tanpa ampun.
 
Bahkan mengalahkan tim-tim yang sebelumnya digadang-gadang jadi juara. “Kami nggak menyangka lolos Playoffs. Jadi bisa main tanpa beban. Itu menolong mental kami,” cerita Aldi.
 
Seluruh pertandingan Playoffs dan sejumlah pertandingan lain disiarkan livestream dan sekarang dapat disaksikan di YouTube Channel Mabar Game On. Mabar akan kembali membuka pendaftaran turnamen secara berkala mulai akhir Juli 2022. 
 

 

(CEU)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.