Jakarta: PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) pada Jumat, 5 Agustus 2022. Dengan kode saham RAFI, SKB Food memecahkan rekor MURI sebagai Perusahaan Waralaba Kebab Pertama yang melantai di BEI.
 
“Sebelum akhirnya bisa melakukan IPO, saya ingat betul dimana banyak yang menolak kami berekspansi ketika pandemi. Namun kami selalu yakin pertahanan yang paling baik adalah menyerang,” ucap Komisaris Utama (Komut) SKB Food Jadug Trimulyo Ainul Amri dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 7 Agustus 2022.
 
Selain itu, MURI juga mencatatkan rekor atas nama Jadug dan Direktur Utama (CEO) Eko Pujianto sebagai Komisaris Utama Termuda Perusahaan Waralaba Kebab yang melantai di BEI dan Direktur Utama/CEO Termuda di Republik Indonesia yang melantai di BEI.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Saat SKB Food mencatatkan sahamnya di papan Bursa, Jadug berusia 26 tahun, dia lahir pada 22 April 1996 di Jepara, Jawa Tengah. Sedangkan Eko Pujianto tercatat berusia 28 tahun saat perusahaannya listing.
 
Jadug mengatakan, piagam penghargaan MURI yang diberikan kepadanya adalah sesuatu yang luar biasa. Alumni pendidikan S1 Hubungan Internasional Universitas Diponegoro (Undip) itu menyebut penghargaan dari MURI menjadi motivasi untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik ke depan.
 

 
Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto juga bersyukur atas pencapaian perusahaan dan termasuk individu sejauh ini. “Saya bersyukur bisa berproses bersama dengan SKB Food dan mengantarkannya ke titik hari ini. Dari lantai trotoar ke lantai bursa, benar-benar kisah dongeng yang menjadi nyata,” kata alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut.
 
Eko yang berasal dari Wonogiri dan lahir dari ayah-ibu petani ini juga diketahui telah memulai karir usahanya semenjak kuliah dengan berjualan komoditi pertanian dari kampung ke pasar-pasar Kota Solo.
 
Dirinya juga tercatat sukses mendirikan lebih dari 10 koperasi usaha pertanian sejak 2018 dan menjadi mitra strategis Kementerian Pertanian (Kementan) untuk program zero impor dan swasembada jagung di tahun tersebut.
 
Eko dikenal aktif memberikan semangat kepada UMKM dan wirausahawan muda melalui komunitas UMKM, ikatan alumni universitas dan inkubasi-inkubasi yang diselenggarakan oleh pemerintahan.

 

(HUS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.