Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, 2022 merupakan tahun dimana bisnis otomotif sudah mulai kembali seperti sebelum pandemi. Hal tersebut terlihat dari aktivitas masyarakat yang sudah berlangsung normal.
“Hal ini sejalan dengan berbagai stimulus yang telah dikeluarkan pemerintah dalam percepatan ekonomi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Agustus 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada saat yang sama, CNAF melaporkan jumlah pembiayaan baru (booking) sebesar Rp4,47 triliun pada semester I-2022. Angka ini naik sebesar 103 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,20 triliun.
Perseroan juga mempertahankan rasio kredit bermasalah (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 0,92 persen. Selain itu, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing sebesar 8,25 persen dan 24,87 persen.
Seiring transformasi digital, CNAF meluncurkan kampanye marketing bertajuk #DemiKamu. Ristiawan menjelaskan, kampanye ini merupakan komitmen CNAF dalam memenuhi beragam kebutuhan nasabah, didukung berbagai inovasi digital.
Transformasi digital memungkinkan calon nasabah mengajukan pembiayaan di CNAF hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Proses kilat ini dimungkinkan karena CIMB Niaga Finance memanfaatkan teknologi Straight Through Processing (STP).
“Selain itu, nasabah mendapatkan kemudahan dengan hanya menyediakan KTP dan NPWP. Demi kamu, kami melakukan extra miles untuk memberikan yang terbaik,” ungkap Ristiawan.
Ia mengungkapkan, nasabah dapat pengajuan pembiayaan yang cepat, mudah, dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan beragam fasilitas, layanan pembiayaan CIMB Niaga Finance tidak memerlukan kehadiran fisik.
“Kampanye ini merupakan sebuah realisasi dari semua upaya CNAF untuk lebih mengenal dan memahami kebutuhan nasabah. Baik dari kemudahan, sampai kecepatan proses pembiayaan,” pungkas dia.
(END)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.