Malang: University Ranking (UniRank) kembali merilis hasil pemeringkatan terbaru edisi Juli 2022. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mempertahankan reputasi internasional dengan berbagai upaya dalam pengembangan SDM. 
 
Kampus yang terletak di Malang itu berhasil menduduki nomor enam kampus swasta terbaik se-Indonesia versi UniRank. UMM juga sukses bertengger di posisi ke-23 dalam jajaran perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
 
UMM juga sukses mendapatkan berbagai pengakuan internasional dari beragam lembaga, seperti AUN-QA, IABEE, Asean Eneergy Awards, QS Stars, dan lainnya. Perguruan tinggi juga bekerja sama dengan ribuan pihak bertaraf nasional dan internasional.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Rektor UMM, Fauzan, menilai seluruh rekognisi baik di level regional dan internasional sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Apalagi, ada banyak aspek yang dinilai dan diakui bagus oleh lembaga pemeringkatan.
 
“Raihan ini juga menjadi sebuah kepercayaan masyarakat atas instititusi, dalam hal ini Kampus Putih UMM,” kata Fauzan di lokasi, Senin, 22 Agustus 2022.
 
Namun, rekognisi tidak cukup bagi perguruan tinggi. Hal lain yang perlu diupayakan ialah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemandirian dan skill mumpuni. 
 
“Maka perguruan tinggi tidak boleh lengah. Tidak hanya sekadar menyandarkan pada rekognisi semata, tapi juga harus senantiasa berupaya meningkatkan SDM menuju bangsa Indonesia yang lebih maju,” tegas Fauzan.
 
Fauzan menuturkan wujud upaya UMM meningkatkan SDM sekaligus menerjemahkan konsep Kampus Merdeka yakni dengan membuka sekolah-sekolah keahlian serta Center of Excellence (CoE). Ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang selama ini masih kurang. 
 
Upaya tersebut sekaligus menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045 yang sejalan dengan program CoE UMM. Kampus Putih juga berkomitmen menjamin mahasiswa lulus tepat waktu dengan jaminan peluang kerja dan kemandirian bagi lulusan.
 
Sementara itu, Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional dan Pemeringkatan UMM, Suparto, menyebut peringkat UMM versi UniRank meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari peningkatan di berbagai sektor, utamanya website kampus.
 
Parto, sapaan akrabnya menjabarkan lima tools yang digunakan UniRank dalam melakukan penilaian. Pertama, Moz Domain Authority, yakni penilaian domain pencarian. 
 
Kedua, mengukur sejauh mana performa situs kampus-kampus berdasarkan visitor menggunakan Alexa Global Rank. Ini menjadi salah satu fokus utama dalam pemeringkatan yang dilakukan UniRank.
 
Ketiga, spesifik menilai situs apa saja yang masih memiliki relasi dengan website terkait, dalam hal ini adalah website perguruan tinggi. UniRank menggunakan tools SimilarWeb Global Rank. 
 
Keempat, Majesting Referring Domains yang mengukur kualitas backlink, baik itu berupa URL, webpages, maupun penilaian kuantitas link.
 
“Tools terakhir yakni Majestic Trust Flow. Penggunaan layanan ini dapat mengukur perbandingan antar website. Menurut UniRank, komponen ini dipakai dalam menentukan ambang batas kepercayaan publik yang bisa diukur dari domain website. Pun dengan pengembangan web melalui topik yang relevan,” papar Parto. 
 

 

(REN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.