SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Progress pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Kabupatn Lamongan mendapat perhatian khusus dari Tim Pengawasan dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasi (Wasev PJO), Senin (1/8/2022).

Pengawasan dan evaluasi TMMD yang dimulai 26 Juli 2022 itu dilakukan oleh Ketua Tim Wasev TMMD Ke-114 TA 2022, Kolonel Kav Sugi Mulyanto untuk mengukur kinerja Satgas TMMD.

“Kegiatan pengawasan evaluasi kali ini bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD, baik mulai dari tahap perencanaan, persiapan, sampai dengan pelaksanaan. Dengan harapan agar TMMD dapat berjalan dengan maksimal, efektif, serta efisien,” ungkap Kolonel Kav Sugi, Senin (1/8/2022).

Sugi mengapresiasi kerjasama serta semangat gotong royong seluruh komponen yang ada di Kabupaten Lamongan yang telah mendukung terlaksananya TMMD Ke-114 di Lamongan.

“Selaku PJO kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat, atas kerjasama dan semangat gotong royong dalam mendukung kegiatan TNI yang sedang berjalan,” ungkapnya.

Sementara Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf yang juga Dansatgas TMMD memaparkan progress pelaksanaan TMMD di Tunggunjagir. Menurutnya, sasaran fisik yang sedang dikerjakan meliputi sasaran pokok dan sasaran tambahan.

Sasaran pokok di antaranya, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.625 meter lebar 3 meter dan tinggi 0,20 meter yang merupakan akses jalan masyarakat Dusun Glendeh menuju Dusun Tunggun, Desa Tunggunjagir, khususnya saat pelaksanaan panen.

Adapun sasaran tambahan yang dilaksanakan yakni pembangunan 10 RTLH (Rumah Tidak Layak Huni, pemasangan gorong-gorong panjang 5 meter lebar 1 meter tinggi 1,5 meter, normalisasi saluran air/irigasi, dan penataan sendang lumbang.

“Output dari kegiatan ini adalah untuk memperlancar distribusi penjualan hasil pertanian, peternakan, dan perkebunan, serta sebagai jalan penghubung masyarakat dalam melaksanakan aktifitas,” terang Endi.

Outcome kegiatan ini yakni infrastruktur semakin baik, sehingga outcome yang dihasilkan dari giat TMMD dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, termasuk perputaran roda ekonomi akan semakin meningkat.

Bupati Yuhronur mengaku bangga atas dukungan masyarakat Desa Tunggunjagir selama TMMD. “Alhamdulillah TTMD bisa berjalan dengan baik, tentu kita berharap dalam pelaksanaannya ini bisa selesai tepat waktu,” ujar bupati yang disapa Kaji Yes itu.

Pelaksanaan TMMD ini seiring dengan program-program Pemkab Lamongan yang intens melakukan kerjasama dengan TNI dan Polri dalam berbagai bidang. Seperti saat TMMD yaitu rutilahu, satgas penanganan Covid-19, satgas penanganan PMK, dan pemberdayaan masyarakat yang lain.

Ia berharap dengan berbagai kegiatan pembangunan di Lamongan, termasuk kegiatan TMMD ini, masyarakat Lamongan akan dapat lebih sejahtera, kehidupannya lebih baik dan merasa bangga karena infrastrukturnya sudah baik. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.