Di sini tidak hanya ditawarkan performa dari prosesor AMD terkini tapi juga combo atau kombinasi kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3050, seri paling bawah dari RTX 30 Series. Bagaimana performa laptop gaming ini? Berikut ulasan dari Medcom.id.
Desain dan Layar
Asus ROG Strix G15 (2022) secara keseluruhan hadir dengan desain yang tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari desain engsel, dan tepi bawah layar yang asimetris karena bentuk lubang ventilasi tambahan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Desain lain yang masih dihadirkan adalah lightbar di tepi bagian bawah bodi laptop yang memanjang dari sisi kiri ke kanan. Di sini disajikan efek RGB yang membuat Asus ROG Strix G15 (2022) punya tampilan menarik perhatian, terutama saat RGB backlit juga aktif menyala.
Di bagian belakang bisa terlihat Armor Caps yang bisa diganti pilihan warnanya. Meskipun hanya menjadi sebuah gimmick, menurut opini kami, tapi setidaknya ini bisa menjadi identitas Asus ROG Strix G Series.
Asus ROG Strix G15 (2022) memiliki bodi yang tidak begitu ramping tapi masih agak ringan, ketebalannya 2,59 cm dengan bobot 2,10 kilogram. Di bagian keyboard ditawarkan area yang sangat lega terutama di area trackpad dan palm rest.
Di sini juga masih disediakan tombol pintas ke kontrol multimedia dan menu Armoury Crate. Kini beralih ke bagian layar Asus ROG Strix G145 (2022), Medcom.id mendapatkan varian ukuran 15,6 inci FHD (1920×1080) dengan panel IPS-level yang memiliki refresh rate tertinggi 144Hz.
Pengguna yang akan mengandalkan laptop ini untuk live streaming atau setidaknya video conference akan kesulitan karena Asus ROG Strix G15 (2022) tidak menyediakan webcam.
Fitur
Soal fitur I/O Port, Asus ROG Strix G15 (2022) juga masih menghindari menaruh fitur tersebut di sisi kanan bodinya sehingga tidak mengganggu posisi saat menggunakan aksesori mouse. I/O Port ditaruh di sisi kiri dan bagian belakang, terutama untuk DisplayPort dan RJ45 LAN.
Asus ROG Strix G15 (2022) sudah menyediakan dukungan koneksi ke WiFi 6E dan Bluetooth 5.2 serta tersedia microphone dengan fitur AI noise cancelling. Fitur lain yang berada di bagian dalam juga membuat kinerja laptop gaming ini makin mumpuni.
Di dalamnya ada chip MUX Switch yang dapat mengatur jalur data visual yang ditampilkan di layar laptop. Jadi jalur data visual dari discrete chip grafis bisa dialihkan langsung ke layar laptop tanpa harus melalui prosesor dan integrated chip grafis-nya.
ASUS ROG Strix G15 (2022) memiliki rancangan sistem pendingin bernama ROG Intelligent Cooling untuk menjaga suhu tetap di bawah kendali. Di sini digunakan material Liquid Metal sebagai thermal compound pada prosesor, efek yang dihasilkan adalah suhu tetap bisa terjaga hingga 16 derajat lebih rendah dibandingkan perangkat yang masih menggunakan thermal paste biasa.
ASUS ROG Strix G15 (2022) punya empat ventilasi untuk pembuangan suhu panas yang efisien. Di bagian kipas pendingin digunakan model Arc Flow Fans yang diperbarui. Kinerja kipas pendingin lebih senyap dengan desain kipas Arc Flow Fans sekaligus operasional 0dB.
Fitur Anti-Dust Tunnels juga diperbarui dengan ruang yang lebih lebar sehingga semakin cepat debu yang masuk ke sistem pendingin dikeluarkan sebelum menumpuk.
Performa dan Baterai
Medcom.id menguji Asus ROG Strix G15 (2022) dengan AMD Ryzen 7 6800H dan Nvidia GeForce RTX 3050 4GB GDDR6. Di sini tersedia RAM 8GB DDR5dan storage berbasis M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD 512GB.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan sejumlah software seperti PCMak 10 dan 3DMark dari UL Benchmarks dan Cinebench R23. Skor yang dihasilkan menunjukkan performa Asus ROG Strix G15 (2022) sangat tangguh di kelas spesifikasinya.
PENGUJIAN: | PCMark 10 | 3DMark Fire Strike | Cinebench R23 (Single/Multi Core) |
SKOR: | 6330 | 12638 | 1479/12400 |
Di pengujian daya tahan pada mode kinerja Silent yang diatur lewat Armoury Crate, simulasi PCMark 10 Modern Office membuktikan laptop gaming ini bisa bertahan hingga 8 jam 16 menit dalam kondisi terhubung ke WiFi dan efek RGB nonaktif serta kecerahan layar di 30 persen.
Pengujian selanjutkan dilakukan menggunakan benchmark in-game dari Far Cry 6 di grafis High dan Cyberpunk 2077 di Ultra pada resolusi 1920×1080. Di sini dihasilkan average frame rate yang cukup memuaskan dan masih bisa lebih tinggi lagi apabila pengaturan grafis sedikit diturunkan.
Kesimpulan
Asus ROG Strix G15 (2022) dengan spesifikasi yang Medcom.id uji menawarkan performa tangguh meskipun hanya dibekali kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3050 yang merupakan seri paling bawah dari RTX 30 Series.
Laptop gaming ini tersedia di Indonesia dengan banderol Rp21 juta, varian spesifikasi yang lebih tinggi lagi ditawarkan hingga Rp35,9 juta dengan pilihan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3060 dan RTX 3070 Ti.
SPESIFIKASI | Asus ROG Strix G15 (2022) |
Prosesor | AMD Ryzen 7 6800H |
RAM | 88GB DDR5 |
Memori Internal | 512GB M.2 NVMe PCIe SSD |
Layar | 15,6 inci FHD (1920×1080) 144Hz |
GPU | NVIDIA GeForce RTX 3050 |
Bobot | 2,10 kg |
Dimensi | 35,4 x 25,9 x 2,59 cm |
Harga | Rp21.181.000 |
Asus ROG Strix G15 (2022)
Plus
- Spesifikasi dan performa masih tangguh
- Tampilan menarik, terutama penggemar efek RGB
- Daya tahan baterai awet, bisa diandalkan
(MMI)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.