Agustinus bertindak sebagai inspektur upacara membacakan pembacaan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim. “Untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya bagi para pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik di seluruh Tanah Air, mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka mewujudkan Merdeka Belajar,” ujar Agustinus.
Agustinus mengatakan, puluhan tahun yang lalu perjuangan mencapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. “Sebagai generasi penerus tidak boleh berhenti bergerak dan melangkah, ini yang harus dijaga dan digelorakan, dengan semangat ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’ pascapandemi,” kata Agustinus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam amanat yang dibacakan Agustinus, Nadiem juga mengatakan semangat tersebut saat ini sedang dibuktikan bersama melalui Presidensi G-20 2022. Dengan peran besar Kemendikbudristek dalam menggalang kolaborasi global, bergotong-royong untuk kebangkitan sistem pendidikan.
“Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” imbuhnya.
Menurut Agustinus, banyak kemajuan yang telah dicapai dalam dunia pendidikan. Di antaranya upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan berbagai program dukungan beasiswa.
Tidak hanya itu, dunia pendidikan di Tanah Air juga telah meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. Di mana bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam program Kampus Merdeka.
Sementara itu, Komandan Rayon Militer 03 Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kapten Infantri Sriyanto yang turut hadir dalam upacara tersebut mengapresiasi kegiatan upacara bendera dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia yang melibatkan ratusan mahasiswa baru Untar tersebut.
Dengan kegiatan itu, ia berharap semakin tumbuh rasa cinta Tanah Air dan meningkatnya wawasan kebangsaan di kalangan milenial. “Harapan kami mahasiswa ini terus membangun bangsa Indonesia mengisinya dengan hal-hal yang positif. Tidak ada lagi hoaks, tidak ada lagi perpecahan dan lain sebagainya,” tutup Sriyanto.
(CEU)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.