Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, tidak mungkin untuk isolasi Moskow dari dunia. Kecaman itu keluar di saat Uni Eropa (UE) klaim berhasil menerapkan sanksi terhadap Rusia.
 
“Tidak mungkin untuk memisahkan Rusia dari dunia luar, dan sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat tidak akan membalikkan waktu pada perkembangan Rusia,” ujar Putin, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa 19 Juli 2022.
 
Sejak mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, Rusia telah dihantam dengan rentetan sanksi Barat yang dirancang untuk mengisolasinya dari ekonomi global yang telah merampas aksesnya ke barang-barang termasuk elektronik komersial, semikonduktor, dan suku cadang pesawat.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Bukan hanya pembatasan tetapi isolasi akses yang hampir lengkap ke produk-produk teknologi tinggi asing secara sengaja. Isolasi itu sengaja digunakan terhadap negara kita,” kata Putin yang berbicara pada konferensi video dengan tokoh-tokoh pemerintah.
 
“Jelas bahwa ini adalah tantangan besar bagi negara kita. Tetapi, kita tidak akan menyerah dan tetap berada dalam keadaan kacau atau, seperti yang diprediksi oleh beberapa pihak terhadap kita, kembali ke dekade-dekade. Tentu tidak,” tegas Putin.
 
Putin mengatakan Rusia harus mengembangkan teknologi dan perusahaan teknologi dalam negerinya sendiri.
 
Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan, dukungan untuk sektor teknologi Rusia adalah prioritas. Tetapi setiap rubel dukungan negara harus disertai dengan setidaknya tiga rubel investasi swasta.
 
Para Menteri Luar Negeri UE mengatakan pada Senin bahwa sanksi yang dijatuhkan pada Moskow berhasil, meskipun mereka juga mengancam pasokan energi UE.
 
Pekan lalu, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban –,pemimpin Uni Eropa yang paling dekat dengan Kremlin dan seorang kritikus Brussel,– mengecam kebijakan tersebut, dengan mengatakan Brussel lebih merugikan Eropa daripada Moskow.
 
“Beberapa pemimpin Eropa telah mengatakan bahwa sanksi itu sebuah kesalahan,” kata Kepala Kebijakan Uni Eropa Joseph Borrell kepada wartawan ketika ia tiba di markas blok itu pada Senin untuk pembicaraan tentang menutup celah dalam rezim sanksi dan meningkatkan tekanan pada Rusia.
 
“Itu yang harus kami lakukan dan kami akan terus melakukannya,” pungkasnya.
 

(FJR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.