SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Jiwa sosial dan kemanusiaan Kanit Binpolmas Satbinmas Polres Lamongan, Aipda Purnomo yang mengentas ratusan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), mendapat apresiasi dari Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha. Bahkan kapolres menilai bahwa kegiatan Purnomo juga cermin dedikasi anggota Polri yang ikhlas membantu masyarakat.

Yakhob pun mendukung pengabdian Purnomo merawat ODGJ itu, dengan menyerahkan satu unit mobil stasion untuk operasional Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang didirikan Purnomo, Selasa (23/8/2022).

“Aipda Purnomo seorang polisi yang ikhlas mau mengorbankan sebagian hartanya untuk merawat masyarakat yang terkena gangguan jiwa,” ujar Yakhob usai menyerahkan kendaraan operasional.

Yakhob bahkan mengimbau masyarakat Lamongan untuk segera melapor ke Yayasan Berkas Bersinar Abadi milik Purnomo. Pihaknya juga sangat mendukung dengan apa yang dilakukan oleh Purnomo karena upayanya juga membantu perekonomian masyarakat.

Seperti diketahui, di sela kesibukannya, Purnomo masih menyempatkan diri menjelajah informasi tentang keberadaan para ODGJ. Begitu menemukan penderita gangguan jiwa di jalanan, Purnomo langsung mengeksekusinya dan membawanya pulang ke rumah.

Mereka dirawat sampai sembuh dan diobati gratis tanpa biaya. Pasien ODGJ di rumahnya keluar masuk, yang sembuh di pulangkan dan datang lagi ODGJ baru. ” Begitu terus dan sudah berjalan hampir sekitar 5 tahun,” ungkap Purnomo usai menerima kendaraan operasional dari kapolres.

Selain menampung para ODGJ, Purnomo juga rutin membantu fakir miskin serta memberi beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa. Purnomo bersyukur atas apresiasi kapolres yang memperhatikan Yayasan Berkas Bersinar Mandiri.

“Alhamdulillah hari ini kami dapat apresiasi dari bapak kapolres, kami dapat penghargaan piagam cinderamata dan 1 unit mobil,” ucap Purnomo.

Ia mengaku bahwa kapolres mendukung kegiatan lain yang sudah ia lakukan hampir 6 tahun kepada warga masyarakat khususnya warga Lamongan. “Kita memberikan layanan gratis pada ODGJ yang telantar di jalanan, juga memberi bantuan bedah rumah dan kegiatan yang lainya,” papar Purnomo.

Dan mewakili teman-teman yayasan, Purnomo juga mengucapkan terima kasih kepada kapolres dan warga Lamongan yang mendukung kegiatannya. Saat ini ia sedang merawat 101 ODGJ, masing-masing 14 perempuan dan 87 laki-laki.

Selama merawat ratusan ODGJ, Purnomo mengakui bahwa potensi untuk sembuh sangat besar. “Namun setelah mereka pulang yang sudah sembuh k,ami arahkan untuk rutin kontrol ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lanjutan,” tutupnya. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.