Ketegangan antara militer Israel dan Islamic Jihad, salah satu kelompok pejuang Palestina, menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah rencana perombakan kabinet pemerintahan Jepang dan ketegangan terbaru antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok atas isu Taiwan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut selengkapnya:
Israel dan Kelompok Palestina Islamic Jihad Saling Serang di Hari Kedua
Israel melancarkan operasi melawan Islamic Jihad pada Jumat kemarin, yang menewaskan salah satu komandan senior kelompok itu di Gaza. Islamic Jihad kemudian menanggapi serangan itu dengan peluncuran roket.
Militer Israel mengatakan bahwa pesawat jet tempurnya telah menargetkan dua anggota Islamic Jihad yang bersiap meluncurkan roket dalam serangan baru pada Sabtu. Malam sebelumnya, Israel menangkap 19 anggota Islamic Jihad dalam serangan di Tepi Barat, sekaligus menargetkan lokasi pembuatan roket kelompok itu di Gaza.
Eskalasi lebih lanjut akan sangat tergantung pada Hamas, kelompok penguasa Jalur Gaza: apakah mereka akan memilih bergabung dalam pertempuran atau tidak.
Apa detail lain terkait ketegangan ini? Cek selengkapnya di sini.
PM Jepang Akan Rombak Kabinet Pekan Depan
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berencana merombak kabinetnya pekan depan. “Kita perlu meluncurkan formasi baru sesegera mungkin dengan mempertimbangkan berbagai masalah,” ucap Kishida.
Rencana pergantian kabinet ini terjadi lebih awal dari perkiraan. Pasalnya, pemerintahan Kishida menghadapi peningkatan pengawasan publik terhadap hubungan antara kelompok agama Unification Church dan anggota parlemen partai yang berkuasa, termasuk mantan perdana menteri Shinzo Abe yang tewas terbunuh bulan lalu.
Apa sebenarnya alasan di balik rencana perombakan kabinet ini? Cek selengkapnya di sini.
AS Kecam Tiongkok yang Tangguhkan Saluran Komunikasi Terkait Isu Taiwan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menuding Tiongkok melakukan langkah tak bertanggung jawab dengan menghentikan saluran komunikasi utama mereka. Ia menegaskan, tindakan Tiongkok terhadap Taiwan menunjukkan langkah yang bergeser dari prioritas resolusi damai.
Komentarnya muncul ketika pesawat dan kapal perang Tiongkok diduga tengah berlatih untuk menyerang Taiwan pada Sabtu, 6 Agustus. Ini menjadi bagian dari serangkaian langkah yang diambil Beijing setelah kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi awal pekan ini.
Menurut Blinken, pembalasan Tiongkok dalam menghentikan proses bilateral di delapan bidang utama termasuk pertahanan, narkotika, kejahatan transnasional dan perubahan iklim adalah langkah yang akan menghukum dunia, bukan hanya AS.
Apa lagi yang disampaikan Blinken terkait masalah ini? Cek selengkapnya di sini.
(WIL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.