Berbagai peristiwa menjadi tajuk pemberitaan utama di sejumlah daerah sepanjang Sabtu, 13 Agustus 2022. Di antaranya sopir ambulans di Malang dipukul hingga jembatan putus diterjang banjir lahar dingin.
 
Berikut berita populer yang telah dirangkum medcom.id:
 

Sopir Ambulans Dipukul

Polisi kini menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dialami seorang sopir ambulans, Muhammad Nauval Akbar, 18. 
 
Sebelumnya, Nauval mengadu ke Polres Malang setelah dipukul oleh oknum suporter dan mobil ambulansnya dirusak saat bertugas pada perayaan HUT ke-35 Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis, 11 Agustus 2022.
 
“Korban dipukul satu kali oleh satu orang yang saat ini masih kami lakukan penyelidikan, kemudian untuk mobil ambulans mengalami penyok,” kata Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, Sabtu, 13 Agustus 2022.
 
Selengkapnya di sini: Kasus Pemukulan Sopir Ambulans di Malang Diselidiki
 

Jembatan Putus Diterjang Lahar Dingin

Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang Kabupaten Lumajang, Jumat sore, 12 Agustus 2022. Akibatnya jembatan darurat putus dan menyebabkan warga satu dusun terisolasi.
 
Banjir lahar dingin diakibatkan hujan deras di wilayah puncak Gunung Semeru selama kurang lebih tiga jam. Pantauan di lapangan, banjir lahar dingin mengalir cukup deras, melalui Besuk Kobokan dan Besuk Lanang yang berhilir ke beberapa sungai.
 
Banjir membawa material endapan pasir dan batu dari Puncak Gunung Semeru. Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat siang terekam seismograf pos pengamatan gunung api Semeru dengan amplitudo maksimal 30 milimeter.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selengkapnya di sini: Jembatan Putus Diterjang Lahar Dingin Semeru, Satu Dusun Terisolasi
 

Damkar Evakuasi Jemuran Mahasiswi

Banyak hal unik dialami oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) saat bertugas. Salah satunya yang dialami oleh petugas Damkar Kota Cirebon, Jawa Barat.
 
Petugas yang sedang bersiaga di markas, tiba-tiba mendapatkan panggilan darurat dari seorang mahasiswi yang tinggal di indekos kawasan Jalan Karangjalak Sunyaragi Kota Cirebon.
 
Ternyata, panggilan tersebut bukan untuk membantu memadamkan api, melainkan meminta bantuan mengambilkan jemuran yang terbang ke bangunan di sebelahnya.
 
Selengkapnya di sini: Ada-ada Saja, Mahasiswi Telepon Damkar Cuma untuk Diambilkan Jemuran
 
 

(WHS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.