Jakarta: Polda Metro Jaya sejauh ini belum menunjuk pengganti empat perwira menengah (pamen) yang ditahan di tempat khusus (patsus). Mereka diduga melanggar kode etik dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran belum menunjuk pengganti keempat pamen. Operasional jabatan Kasubdit yang kosong sementara ini akan dipimpin oleh Kepala Unit (Kanit) yang paling senior.
 
“Untuk jabatan mereka memang belum ada penggantinya. Tentu bagaimana agar dinamika operasional berjalan? Kan di subdit itu ada kanit. Sementara kanit yang senior itu yang sementara pelaksana. Tapi kalau dari sprin (surat perintah) penunjukan itu dari Pak Kapolda terkait penggantian itu belum ada,” kata Zulpan saat dihubungi, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Zulpan mengatakan pihaknya tidak akan menghalangi penyelidikan yang dilakukan tim Inspektorat Khusus (Itsus) terhadap personel yang diduga melanggar kode etik. Saat ini, Polda Metro masih menunggu hasil penyelidikan tim Itsus kepada empat pamen tersebut sebelum menentukan status keempat perwira tersebut. 
 
“Tentunya kita kan nanti melihat bagaimana keputusan akhir Mabes (Polri), bersalahnya bagaimana. Itu nanti yang menentukan apakah mereka dicopot dari jabatannya dari Polda Metro. Itu kan kewenangan dari Bapak Kapolda,” ujar dia.
 

Diberitakan, Itsus Polri menyatakan 36 aparat diduga telah melakukan pelanggaran kode etik dalam penanganan kasus kematian Brigadir J. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya hanya 31 personel.
 
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan Itsus Polri sebelumnya telah menetapkan 31 personel yang diduga melanggar kode etik. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, jumlahnya bertambah menjadi 36 orang. 
 
“Kemarin ada 31 anggota, tambah satu orang dan semalam empat orang anggota,” kata Dedi dalam keterangan tertulis, Sabtu. 
 
Dedi menjelaskan, empat orang yang diperiksa tim Itsus pada Jumat, 12 Agustus kemarin adalah personel Polda Metro Jaya. Ia merinci tiga orang berpangkat Ajun Komisaris Besar dan satu orang berpangkat Komisaris. Keempatnya saat ini berada di tempat khusus (patsus) Biro Provost Mabes Polri. Dengan penambahan empat personel, artinya sejauh ini ada 16 personel yang ditempatkan di patsus.
 
“Untuk patsus saat ini total 16 orang. Adapun enam orang patsus di Mako Brimob Kelapa Dua Depok dan 10 orang patsus di Provost Mabes Polri,” kata Dedi.
 

(END)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.