Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA – Menjelang Event Internasional KTT G20 yang rencana akan berlangsung pada November tahun ini di Pulau Bali, PLN terus melakukan pembenahan sistem kelistrikan untuk menjamin keandalan penyaluran listrik ke Bali.
PLN yang merupakan penyuplai energi listrik pada event tersebut, berupaya agar keandalan sistem kelistrikan terus optimal dengan melakukan pemeliharaan serta penambahan infrastruktur dari sistem 20 kV hingga sistem besar 150 kV.
Setelah melakukan pekerjaan pada dua pekan lalu (4-5/6), PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) kembali melaksanakan pemeliharaan serta penambahan infrastrukur pada sistem Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang mengalirkan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton ke sistem kelistrikan Bali melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV Ketapang – Gilimanuk.
Berlangsung selama tiga hari (24-26/6) PLN UIT JBM berhasil mengerjakan beberapa kegiatan preventif untuk memastikan kesiapan instalasi transmisi tegangan tinggi seperti, pemeliharaan peralatan GI outdoor, pemeliharaan Cable Head SKLT Jawa – Bali, pembersihan isolator di jaringan transmisi, pembangunan Bus Section, dan penguatan sistem proteksi.
“Event Internasional G20 di Bali tinggal beberapa bulan lagi, kami terus melakukan persiapan-persiapan untuk menjaga dan memperbaiki keandalan di sistem Jawa Timur dan juga Bali. Pekerjaan ini sudah dilakukan sejak dua pekan lalu untuk tahap pertama dan tahapan kedua ini kami lakukan kembali dengan skala pekerjaan lebih besar dari Paiton – Situbondo – Banyuwangi – Gilimanuk”, terang Didik F Dakhlan, General Manager PLN UIT JBM, Senin (4/7/2022).
Lebih lanjut, Didik mengatakan pekerjaan pembersihan isolator sejumlah 176 tower transmisi sepanjang 187 kms dari Paiton – Situbondo – Banyuwangi yang menerjunkan 96 personel, bertujuan agar sistem pertahanan di Jaringan Transmisi tetap optimal dan menghindari terjadinya korosi pada isolator.
Tak hanya pemeliharaan pada jaringan, PLN UIT JBM juga melaksanakan pemeliharaan pada Gardu Induk (GI) di Situbondo, Banyuwangi dan Gilimanuk.
“Dari GI Paiton, kami juga berhasil melakukan penambahan Bus Section 150 kV agar keandalan sistem di Jawa Timur meningkat dan suplai listrik ke Bali terus optimal,” jelas Didik.
Di Bali pun ada beberapa pekerjaan yang di mulai sejak kemarin (25/6/2022) seperti penggantian isolator, pengukuran tahanan isolasi, dan penggantian Ground Steel Wire (GSW).
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.