Menurut laporan kantor berita SANA, Assad “melaksanakan salat Iduladha di Masjid Sahabiy Abdallah bin Abbas di kota Aleppo.” Media tersebut juga merilis sebuah pesan dari Assad yang mengucapkan selamat Iduladha kepada semua warga Suriah.
Jumat kemarin, Assad sudah memulai perjalanan ke Aleppo. Melalui akun Telegram, Assad dan istriya mengaku telah mengunjungi “masjid Ummayad yang bersejarah” di kota Aleppo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dikutip dari Middle East Eye, Assad juga berjalan-jalan di area Kota Tua Aleppo yang dibuka selama Iduladha.
Aleppo, salah satu kota terbesar di Suriah, rusak parah akibat perang sipil. Kerusakan meliputi Kota Tua Aleppo dekat masjid Ummayad.
Selama perang sipil Suriah, Aleppo menjadi medan pertempuran antara pasukan pemerintah, pemberontak, dan juga milisi kelompok militan Islamic State (ISIS). Namun, setelah datangnya bantuan Rusia pada 2012, kota tersebut berhasil direbut kembali pemerintahan Assad pada 2016.
Dengan sebagian besar kota sudah hancur berantakan, Stephen O’Brien yang pernah menjadi kepala urusan kemanusiaan PBB, memperingatkan pada November lalu bahwa Aleppo berisiko menjadi “kuburan super besar.”
Pada 22 Desember 2016, pasukan Suriah mengumumkan perebutan Aleppo, dan saat ini sudah merebut kembali empat kota besar lainnya.
Kendati begitu, pemerintahan Assad tidak memiliki wewenang penuh di provinsi Aleppo, karena area-area yang dekat perbatasan Turki masih dikuasai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS). Di provinsi Aleppo juga terdapat sejumlah grup pemberontak yang didukung Turki.
PBB melaporkan pada tahun lalu bahwa antara Maret 2011 dan Maret 2021, setidaknya 350.209 warga sipil dan milisi telah tewas dalam perang sipil Suriah. Namun PBB mengatakan bahwa itu adalah “angka terverifikasi minimal” dan mungkin “lebih rendah dari angka sebenarnya.”
Baca: Presiden Assad ke Aleppo, Kunjungan Resmi Pertama Sejak Pecah Perang
(WIL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.