Bandung:  Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan Schlumberger meresmikan program pendidikan di bidang artifical intelligence atau kecerdasan buatan bernama “AI Academy”.  Program pendidikan tersebut merupakan pertama yang hadir di Indonesia.
 
Program AI Academy merupakan program inisiatif Schlumberger global yang diselenggarakan pertama kali di Indonesia dan akan menjadi percontohan untuk kegiatan serupa di universitas dan negara lain.  Peresmian program tersebut dilakukan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung yang diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB, Ridho Kresna Wattimena,” seperti dikutip dari siaran pers Humas ITB yang diterima di Bandung, Selasa, 23 Agustus 2022.
 
Ridho mengatakan, keberadaan program AI Academy sangat penting bagi mahasiswa ITB. Sebab saat ini sedang menghadapi big data, dan permasalahan-permasalahan yang membutuhkan solusi melalui teknologi kecerdasan buatan.  AI Academy adalah program Schlumberger yang diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, juga profesional dari sektor energi untuk memperkaya keterampilan mereka di bidang kecerdasan buatan.
 
Pada progam AI Academy ini, mahasiswa akan diperkenalkan dengan AI, dasar pemrograman, pengalaman langsung untuk machine learning (pembelajaran mesin), dan penerapannya dalam teknik perminyakan dan geosains.
 
Melalui kerja sama ini, mahasiswa S1 ITB yang mengikuti “AI Academy” nilainya akan dikonversi setara 3 SKS.  Sementara bagi mahasiswa program pascasarjana nilai yang dikonversi setara dua SKS.
 
Dengan demikian, program AI Academy ini ikut mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari pemerintah.  Schlumberger Asia Basin President Amy Chua mengatakan, dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi yang ahli di bidang energi untuk masa depan yang pandai memanfaatkan teknologi AI, pihaknya bermitra dengan ITB dan Universitas Pertamina untuk meluncurkan program pertama AI Academy di Indonesia.
 
Menurut Amy, ini adalah langkah penting dan pertama sekaligus menjadi strategi Schlumberger untuk menawarkan AI Academy secara global.  Peserta AI Academy akan belajar tentang AI dan dampaknya pada reservoir engineering, production engineering, seismik, dan interpretasi geologi.
 
Peserta akan bekerja dalam tim, menerapkan keterampilan yang mereka pelajari untuk membuat proyek AI dan mempresentasikannya kepada profesor dari ahli teknis Universitas Pertamina dan Schlumberger.

 

(CEU)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.