Jakarta: Pandemi covid-19 membuat masyarakat lebih memiliki kesadaran baru mencari informasi mengenai kesehatan. Menurut riset, lebih dari 70% penduduk Indonesia melakukan pencarian online sebelum bertemu dengan dokter.

Derasnya informasi tentang kesehatan di internet memang mempermudah masyarakat menemukan informasi. Namun, banyak juga ditemukan informasi-informasi yang tidak akurat dan berita hoaks mengenai isu kesehatan.

Hal itulah yang mendasari Claira Chua dan Jason Lim mendirikan platform Medical Channel Asia pada tahun 2020. Melalui platform ini, mereka ingin memberikan banyak informasi dan edukasi seputar dunia kesehatan, khususnya di Asia.

“MCA ingin menolong para pencari informasi mempermudah pencariannya dan mendapatkan informasi yang kredibel dari ahlinya dengan sangat mudah. Kami ingin masyarakat Indonesia mendapatkan informasi akurat mengenai kesehatan,” kata Jason  Lim di Jakarta.

MCA menggandeng sejumlah tenaga ahli kesehatan yang profesional serta para dokter bersertifikat dari berbagai latar belakang keahlian dari seluruh Asia. Sehingga informasi yang diberitakan tak diragukan lagi. Adapun topik yang biasa diangkat seputar kesehatan manusia, skincare, masalah orthopedic hingga perkembangan covid-19 dan masih banyak lagi.

“Komitmen MCA adalah menjadi sumber terpercaya dunia kesehatan Asia dengan mempersembahkan informasi-informasi kesehatan terkini secara berkesinambungan khusus bagi masyarakat Asia di dunia. Semua kontennya dikembangkan oleh ahli-ahli yang terlatih di dunia kesehatan serta berserti?kat dan memiliki izin praktek dari seluruh dunia,” jelas Jason.

Sebagai bentuk adaptasi dengan perkembangan zaman, MCA turut memberikan informasi berupa video wawancara di Youtube dan yang lebih singkat di media sosial seperti Instagram, Facebook dan TikTok. Dalam dua tahun, MCA berhasil menarik pemirsa dari Youtube sebanyak lebih dari satu juta penonton

“Informasi-informasi yang tersedia di MCA lebih menyasar kepada isu-isu kesehatan yang lebih fokus kepada orang- orang Asia khususnya. Seluruh konten kita tersedia secara online dan bisa diakses oleh seluruh orang Asia yang tersebar diseluruh dunia,” kata Claira Chua selaku Co-Founder Medical Channel Asia.

Dr. Sean Leo, seorang ahli operasi Orthopaedic dari Orthokinetics, Singapura merasa senang dengan kehadiran platform semacam MCA. Kehadiran Leo yang memang pakar di bidang ortopedi membuat MCA bisa menjadi sumber informasi yang kredibel.

“Bersama dengan para ahli profesional akan membantu setiap pasien untuk lebih mengerti mengenai keadaan kesehatannya dan bisa melakukan pengobatannya dengan lebih efektif. Saya rasa pendekatan individu kepada para pasien kita, dalam konteks lingkungan, atribut fisik, kegiatan lokal dan diet, akan membantu memberikan opsi tindakan yang tepat bagi mereka,” kata Leo.

Agar menarik minat warga Indonesia, MCA pun sudah menyiapkan informasi dalam bahasa Indonesia. Mereka juga akan menghadirkan wawancara dengan tenaga kesehatan Indonesia dan mengangkat isu kesehatan aktual yang ada di Tanah Air.

“Konten dengan bahasa Indonesia akan ada banyak dalam waktu dekat ini. Kami akan terus memperbaruinya setiap saat,” ucap Jason yang juga pernah menjadi jurnalis.

 
(ELG)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.