Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di 2023 sebanyak 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan.
 
“Jadi kalau tahun ini targetnya 1,8 juta hingga 3,6 juta, maka tahun depan kita lipatgandakan,” ujarnya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 22 Agustus 2022.
 
Organisasi Pariwisata Dunia (UN World Tourism Organization/UNWTO) memprediksikan sektor pariwisata akan tumbuh 70 persen dibandingkan 2019.
 

Menurut Sandiaga, hal tersebut merupakan sinyal yang sangat baik untuk pengembangan pariwisata.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Meskipun di masa pascapandemi covid-19 akan banyak tantangan seperti harga tiket pesawat yang meningkat serta lingkungan bisnis yang bergejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas, pihaknya meyakini bakal mempercepat pemulihan pasar industri pariwisata maupun ekonomi kreatif dengan kebijakan yang tepat.
 
“Fokus kita sekarang memang masih wisnus (wisatawan nusantara), belum ke wisman. Tapi saya yakin dengan kebijakan visa yang lebih baik, dengan konektivitas penerbangan langsung yang lebih banyak, kita yakin Indonesia akan mampu mencapai target di 2023,” ungkapnya.
 
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mendorong lima Destinasi Super Prioritas (DSP), sejumlah acara tahunan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), dan peningkatan kualitas pariwisata melalui reskilling, newskilling, dan upskilling untuk sumber daya manusia di sektor terkait.
 
“Dan tentunya, melalui program unggulan desa wisata, Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, dan Indonesia Spice Up the World, insyaAllah akan memperlihatkan kemajuan yang signifikan khususnya di 2023. Jadi kelihatannya tahun depan cukup cerah untuk pariwisata,” ucapnya.
 
Hingga Juni 2022, kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 345,44 ribu atau naik 1.973 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.
 
Untuk jumlah kunjungan wisman dari Januari-Juni 2022 mencapai 743,21 ribu atau 929,66 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. Pencapaian itu dibarengi kenaikan tingkat kamar hotel berbintang di Indonesia pada Juni 2022 mencapai 50,28 persen atau naik 11,73 persen dibandingkan tahun lalu.
 

(ANN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.