Lantaran sudah disibukkan dengan aktivitas bermusik, Ariel terpaksa mengurangi kegiatan waktu luangnya seperti bermain game. Ariel takut jika tetap memaksakan bermain game seperti biasa, waktu istirahatnya bakal berkurang.
“Sekarang kebetulan karena sudah mulai bisa ada panggung lagi, udah lumayan banyak latihan buat manggung. Eventnya udah lumayan banyak, game juga udah mulai dikurangin mana yang masih bisa mana yang nggak,” kata Ariel dalam acara peresmian kolaborasi RRQ dan 3 Second di Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau musik kita ada tur panjang, banyak yang dikerjakan. Makanya gamenya harus banyak yang dipilih-pilih,” lanjutnya.
Selain dikenal sebagai musisi, Ariel dikenal sebagai selebritin pencinta game. Namun, seiring aktivitas padat Noah di dunia musik, Ariel harus lebih selektif lagi. Salah satu gim yang kadang masih dia mainkan adalah Genshin Impact.
“Main game yang sendiri, gue lagi main Genshin Impact sih sampai hari ini. Karena kalau Genshin gue bisa main sendiri. Kalau yang lain kan harus sama teman. Kadang gue balik jam 3 (pagi) baru santai, kalau jam segitu yang banyak main kan yang joki-joki skillnya tinggi-tinggi,” ucap Ariel.
Ariel bersama tim RRQ Hoshi dan 3Second (instagram)
Sebagai pencinta gim, Ariel merasa dunia esport mulai mendapat tempat di Indonesia. Sejumlah pemain profesionalnya pun sudah bisa mendapatkan penghasilan layak seperti profesi lain. Termasuk bisa diajak kerjasama dengan produk lain seperti 3 Second yang menggandeng RRQ Hoshi.
“Menurut gue ini merupakan satu kerjasama yang bagus, 3 Second ini gebrakan baru. Dunia game ini kalau di angkatan gue itu agak terabaikan. Apalagi yang belum online. Jadi supporting untuk di game ini menurut gue suatu gerakan yang bagus. Apalagi kita punya atlet-atlet yang memang sudah terbukti bisa bersaing di dunia. Jadi memang penting dan harus dimaintain sama orang -orang yang peduli. Mudah-mudahan kerjasamanya bisa berlangsung lama sih,” tutup Ariel.
(ELG)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.