Watt akan didampingi oleh pejabat senior dari Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, termasuk Kepala Dokter Hewan Australia Dr Mark Schipp, bersama dengan Presiden Federasi Petani Nasional Fiona Simson.
“Kunjungan delegasi tingkat tinggi ini menunjukkan sikap yang sejalan antara pemerintah dengan sektor pertanian, untuk memastikan sektor pertanian Australia tetap aman,” kata Kedutaan Australia di Jakarta dalam keterangannya, Kamis, 14 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Watt mengatakan, kunjungan dua hari ini merupakan tindak lanjut pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese dalam melawan penyakit PMK, membangun upaya-upaya biosekuriti yang baru, termasuk pemindaian ekstra terhadap pelancong, bagasi dan surat, anjing pendeteksi biosekuriti, serta informasi lebih lanjut untuk pelancong dan petunjuk di bandara.
Baca juga: Indonesia-Australia Satu Pandangan Cari Solusi Masalah Global Lewat G20
Misi dari Kementerian ini, kata mereka, akan memperkuat upaya kedua negara untuk mencegah penyebaran PMK lebih lanjut.
“Pemerintahan Albanese mengambil tindakan tegas terhadap PMK baik di dalam maupun luar negeri. Pendekatan dua arah ini merupakan langkah untuk memperkuat pertahanan biosekuriti di dalam negeri, serta mendukung Indonesia dalam menangani dan menghentikan wabah yang terjadi,” kata Menteri Watt.
Kunjungan ini dilaksanakan atas landasan yang kuat dari kunjungan Perdana Menteri Albanese ke Indonesia bulan lalu. Ia menawarkan vaksin dan keahlian teknis untuk membantu Indonesia menangani PMK.
“PMK akan memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian Australia jika mencapai kawasan kami, dan kami mengambil langkah-langkah praktis untuk mencegahnya,” tambah Menteri Watt.
Selama kunjungannya di Indonesia, Watt akan bertemu dengan Menteri Pertanian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Menteri Perikanan Indonesia, serta dengan perwakilan agribisnis terkemuka Indonesia.
(FJR)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.