Bali: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan, pemanfaatan teknologi digital dapat mempermudah lembaga audit tertinggi untuk menjalankan fungsi konstitusionalnya. Bahkan, isu transparansi yang selama ini didambakan auditor negara dinilai dapat terwujud dengan penerapan digitalisasi.
 
“Ini dapat berkontribusi pada transparansi yang lebih besar dan mendukung akuntabilitas pemerintah,” kata dia dalam sharing session di Pertemuan Tingkat Tinggi Supreme Audit Institution 20 (SAI20) di Nusa Dua, Bali, dikutip Rabu, 31 Agustus 2022.
 
Kemenkominfo, kata Johnny, akan terus mendukung upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selaku auditor negara.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Salah satu yang selaras dengan dukungan itu ialah terkait dengan rencana pengambil kebijakan untuk membangun pusat data pemerintahan. Melalui pusat data itu, BPK akan dipermudah untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara.
 
“Penyebaran infrastruktur digital hilir saat ini seperti pusat data nasional berpotensi meningkatkan proses pembacaan data, khususnya dalam domain alat manajemen dan analitik data kami,” tutur Johnny.
 
“Pemanfaatan pusat data memfasilitasi interoperabilitas dan integrasi data untuk mendorong proses audit data menjadi lebih transparan dan lebih efektif, serta memanfaatkan banyak data berharga dan relevan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
 

 
Pemanfaatan teknologi digital tersebut, menurut Johnny, telah diterapkan oleh beberapa SAI dan menghasilkan sistem kecerdasan dalam pengauditan. Selain itu, penerapan teknologi digital oleh auditor negara juga dirasa dapat menekan potensi kesalahan dalam pemeriksaan data.
 
Bahkan, di saat yang sama hal itu juga dinilai dapat menekan potensi risiko terkait keamanan data. “SAI yang sudah bekerja memiliki potensi peningkatan, efektivitas dan efisiensi, kemampuan dan keandalannya terutama di jalur kritis dan menantang, seperti audit kinerja, peluang ini harus diwujudkan,” terang Johnny.
 
Diketahui sebelumnya, SAI20 telah menghasilkan komunike dimana para delegasi menyepakati mengenai pentingnya adopsi teknologi digital oleh auditor negara, sekaligus mendorong pemerintah G20 memastikan percepatan digitalisasi dengan merangkul negara lain agar tak ada yang tertinggal.

 

(HUS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.