Meski demikian, target market kedua mobil ini ternyata berbeda. Anindyanto Dwikumoro, Product Planning Manager BMW Indonesia menjelaskan, meski kedua mobil yang berjuluk the Rebels sama-sama punya mesin buas, namun BMW X3 M dan X4 M Competition menyasar konsumennya masing-masing.
Diluncurkan secara bersamaan, Anindyanto Dwikumoro, Product Planning Manager menjelaskan, kedua mobil yang dijuluki The Rebels ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau X3 M Competition lebih ke family oriented. Untuk aktifitas harian, seperti shopping, mengantar anak sekolah. Sementara kalau untuk X4 M Competition, untuk konsumen yang lebih memperhatikan tampilan. Untuk mereka yang lebih mengutamakan fashion, desain, art, lebih ke X4 M Competition,” terang Anindyanto di sela-sela peluncuran.
BMW X3 M Competition dan BMW X4 M Competition catatkan output sebesar 510 hp. Mesin enam silinder in-line yang baru meningkatkan torsi puncak BMW X3 M Competition dan BMW X4 M Competition yang semula 600Nm menjadi 650 Nm.
Kedua model Competition ini dapat melesat dari 0-100 km/jam setara dengan sports car hanya dalam waktu 3,7 detik. Data tersebut menjadikan kedua kendaraan ini masuk di segmen sports car dibawah 4 detik. Sementara itu, untuk top speed kedua model adalah 250 km/jam yang diatur secara elektronik.
“Dengan output 510 Hp membuat kendaraan ini menjadi BMW M dengan mesin M terkuat. Dilengkapi dengan fungsionalitas dan kenyamanan untuk perjalanan jarak jauh,” sambung Director of Communications, BMW Group Indonesia, Jodie O’tania.
Selain teknologi di sisi teknis yang meningkat, namun juga fitur-fitur komunikasi di kabin hingga kenyamanan dalam berkendara, semuanya hadir di mobil ini. Termasuk model jok sporty yang mendukung sensasi berkendara.
Kedua mobil ini bisa dikatakan model kendaraan yang menyasar para sultan. BMW X3 M Competition dibanderol Rp 2.117.000.000, sedangkan BMW X4 M Competition dijual dengan harga Rp 2.167.000.000.
(PRI)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.