Jakarta: Telah beredar rumor terkait rencana Apple untuk memasuki pasar kendaraan listrik (EV) dan proyek tersebut dikabarkan mengusung nama Project Titan. Mantan teknisi yang terlibat dalam proyek ini dilaporkan telah mencuri informasi sensitif sebelum mengundurkan diri.
 
Sebagai informasi, mantan teknisi tersebut berpindah dari Apple ke produsen EV asal Tiongkok, Xpeng. Mengutip GSM Arena, awalnya mantan pegawai Apple, Xiaolang Zhang, dinyatakan tidak bersalah pada tahun 2018 lalu saat dituduh mencuri skematik papan sirkuit sebanyak 25-halaman untuk kendaraan otonom.
 
Namun sekarang dia telah menerima kesepakatan dengan pengadilan AS dan mengubah pengakuannya menjadi bersalah. Persyaratan perjanjian tidak dipublikasikan tetapi dia mungkin menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda hingga USD250.000 (Rp3,7 miliar).





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara itu, hukuman yang sebenarnya akan diumumkan pada bulan November mendatang. Xpeng, perusahaan EV baru tempat Zhang kini bekerja, telah merilis pernyataan menyebut pihaknya akan memisahkan diri dari tindakan Zhang dan membantah keterlibatannya.
 
Pernyataan Xpeng juga menyebut bahwa setelah investigasi dimulai pada tahun 2018 lalu, Xpeng bekerja sama dengan pihak investigator dan menyegel kursi dan meja Zhang sebagai bentuk kepatuhan terhadap pihak berwenang dari AS.
 
Untuk saat ini, belum tersedia informasi terkait dengan data Apple yang dibocorkan Zhang kepada Xpeng. Sebelumnya, Apple mengonfirmasi penundaan peluncuran iPadOS 16, satu bulan setelah iOS 16.
 
Apple menyebut bahwa tahun 2022 merupakan tahun besar baru iPadOS, sebab platform ini hadir dengan fitur yang secara khusus dirancang untuk iPad. Dengan demikian, lanjut Apple, pihaknya memiliki fleksibilitas untuk meluncurkan iPadOS pada waktu terpisah. 
 
Sementara itu, Apple memperluas cakupan program perbaikan mandiri miliknya pada laptop MacBook Air dan MacBook Pro yang didukung chipset M1. Setelah program ini resmi dibuka, konsumen dapat membeli komponen asli untuk sejumlah model MacBook dari Apple Self Service Repair Store.
 
Sejumlah model tersebut termasuk MacBook Air M1 2020, MacBook Pro 13 inci, serta MacBook Pro 2021 14 inci dan 16 inci. Langkah ini memperluas cakupan program yang Apple luncurkan pada awal tahun 2022 ini, awalnya hanya termasuk komponen untuk iPhone 12 dan iPhone 13, seperti layar, baterai dan kamera.
 

(MMI)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.