Sebelumnya, Fajar/Rian menundukkan Goh V Shem/Low Juan Shen dengan skor 21-18, 21-9 pada babak 32 besar, dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-13, 21-9 pada perempat final. Terkini, mereka menaklukkan Goh/Izzuddin dengan skor 21-14, 21-12 pada semifinal.
Permainan cepat menjadi strategi andalan Fajar/Rian untuk mengunci kemenangan gim pertama atas Goh/Izzuddin. Lewat pertahanan rapih dan serangan yang akurat, mudah saja bagi ganda putra unggulan keenam itu untuk merebut gim pembuka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kunci kemenangan Fajar/Rian juga dengan mencetak poin sebanyak mungkin sebelum interval. Buktinya mereka mampu memimpin lewat kedudukan 3-0, 8-2, dan 11-5 pada paruh awal gim pertama.
Pada paruh kedua, Goh/Izzuddin sempat melakukan perlawanan dengan strategi serangan yang lebih berani. Berbeda dengan awal gim yang lebih banyak tertekan di zona belakang, kini pasangan Malaysia memasang kuda-kuda di zona depan.
Strategi itu membuat Goh/Izzuddin memperkecil ketertinggalan menjadi 13-18 atau berselisih lima poin. Namun, Fajar/Rian tetap konsisten hingga akhir gim dengan menyajikan pengembalian cepat disertai smes.
Pada gim kedua, Goh/Izzuddin memberikan perlawanan alot dan mampu memimpin atas pasangan Indonesia. Namun keunggulan yang diraih pasangan peringkat ke-12 dunia itu hanya bertahan sementara.
Goh/Izzuddin yang bermain di hadapan penggemarnya justru terlihat tertekan, dan kerap membuat eror yang seharusnya bisa diminimalisir. Misalnya, servis yang menabrak net atau smes menyilang yang keluar lapangan.
Kondisi ini menguntungkan Fajar/Rian untuk terus menekan dan mencuri keunggulan. Usai menyamakan skor 6-6, Fajar/Rian terus melaju meninggalkan lawannya bahkan secara dramatis mencetak delapan poin beruntun dari skor 10-8 menjadi 18-8.
Pertandingan antara Fajar/Rian dan Goh/Izzuddin pun berakhir hanya dalam 37 menit, mencatatkan kemenangan keenam dari total tujuh pertemuan mereka. Selanjutnya pada final, Minggu 3 Juli, Fajar/Rian bakal berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. (ANT)
(KAH)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.