Banjarnegara: Ditemani dengan nuansa perbukitan dan pegunungan, serta sejuknya angin di kawasan Dieng, Banjarnegara aktris muda Maizura pemeran web series “Jumpa,” dalam series campaign SiapDarling menjadi bintang dalam acara Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF). 

Tepatnya program Siap Sadar Lingkungan (#SiapDarling) yang digagas oleh BLDF yaitu inspirasi anak muda untuk penghijauan salah satunya di kawasan candi dan khususnya kali ini diadakan di Candi Dieng. 

Maizura tampil manis dengan outer pink menyapa Darling Squad dengan semangat. Darling Squad sendiri adalah program kolaborAksi untuk turut melestarikan situs candi se-Indonesia lewat acara Candi Darling alias Candi Sadar Lingkungan!

Kehadiran Mai, sapaan akrabnya menjadi salah satu pembuktian BLDF yang merupakan social movement yang mengajak anak muda untuk merawat serta melestarikan candi se-Indonesia dan membuat area sekitar candi menjadi lebih hijau lestari dengan aneka tanaman.

Sesuai dengan tagline Darling Squad yang diusung oleh BLDF melalui program Candi Darling yaitu “Bikin Perubahan itu Enggak Bisa Sendirian”, Mai mengaku program ini sejalan dengan dirinya. 

“Sebelumnya saya mau berterima kasih banget buat Djarum Foundation karena saya bermain di series ‘Jumpa’ tahun ini benar-benar memberikan suatu momen yang membahagiakan buat saya,” buka aktris yang pernah menyabet Anugerah Musik Indonesia — Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik 2020 Bebas—bersama Iwa Kusuma, Agatha Pricilla, Sheryl Sheinafia ini.

Ia mengakui bahwa dirinya memang senang dengan alam dan pelestarian lingkungan. “Saya merasa saya mendapat satu kesempatan untuk ikut berpartisipasi, berkontribusi untuk membagikan awareness akan pentingnya peran anak-anak muda dalam melestarikan lingkungan dan juga tempat-tempat bersejarah,” papar perempuan yang pernah berpemeran sebagai Tenri dalam film Tarung Sarung ini.

Lebih lanjut Mai mengatakan bahwa event ini menjadikan dirinya lebih bermanfaat melalui profesinya sebagai aktris. “Saya merasa lebih bermanfaat gitu melalui profesi saya sebagai aktris,” akunya sambil tertawa riang.



(Mai juga mengajak anak muda untuk bangkitkan awareness serta melakukan pelestarian alam di tempat kawasan bersejarah. Foto: Dok. Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF)

 

Kegiatan sinergis dan bermanfaat

Dalam momen yang sama, Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji dalam acara Candi Darling Activation “Penanaman 6.500 Pohon dan Semak Kawasan Candi Dieng” mengatakan bahwa kesadaran akan keseimbangan bumi telah lama dimulai sejak di Kudus, Jawa Tengah.

“Dari kota kecil Kudus, kita mulai tanam pohon,” buka FX Supanji yang katanya dimulai sejak tahun 1979 lalu. Sejak itu beber FX Supanji program yang baik ini terus dilakukan. 

Tepatnya sejak 2019, BLDF melalui program Candi Darling telah melakukan penghijauan di delaan kawasan candi di Pulau Jawa termasuk di kawasan Candi Dieng yang menurut Supanji merupakan area yang paling tinggi diadakannya acara tersebut.

Hal ini juga diamini oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, ST, MT. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah, Sukronedi, S.Si.,M.A, serta DLHK Kabupaten Banjarnegara, Ir. Singgih Haryono.

“Kegiatan ini sangat-sangat strategis. Dan kami berharap dari Djarum Foundation dan juga masyarakat, gerakan ini mari kita massalkan. Hari ini boleh dilakukan di sini, tapi berikutnya mari, setiap jengkal tadi seperti kata Pak FX Supanji sudah menyatakan, sejengkal tanah kita tanami,” ungkap Singgih.

Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan pelestarian candi sebagai salah satu peninggalan purbakala yang harus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah, Sukronedi, S.Si.,M.A. mengatakan juga bahwa cagar budaya yang kita miliki harus kita lestarikan. “Karena itu mempunyai nilai penting dan nilai pelajaran edukasi yang harus kita wariskan tidak hanya pada masa sekarang tetapi juga di masa generasi yang akan datang,” tegas Sukronedi.

Dan sebagai penutup aktris yang juga pernah menyabet Pemeran Pendatang Baru Terbaik dalam Indonesian Movie Actors Awards tahun 2020 ini pun memberikan pesan bagi anak muda untuk terus melestarikan dan bersama memberikan penyuluhan baik secara langsung atau secara digital melalui berbagai platform media sosial untuk menjaga dan merawat tempat bersejarah.

“Dari hal sesimpel aja deh, sederhana aja seperti kita datang ke tempat-tempat bersejarah kita menjaga, tidak merusak lingkungannya, tidak merusak tempat-tempatnya, dan juga buang sampah pada tempatnya. (Jadi), setelah awereness sudah bangkit, mungkin bisa melakukan bersama-sama secara kolektif ataupun individu, itu sudah sangat membantu banget,” pungkas Mai.


(TIN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.