SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Memiliki kepala daerah yang suka menggeber motor trail, Kabupaten Lamongan pun segera memiliki sarana penunjang olahraga bermotor itu. Dalam waktu dekat, para crosser Indonesia bisa melirik Lamongan yang saat ini sedang membangun sirkuit motocross berstandar nasional yang siap menggelar berbagai event di semua kelas.

Dibangun di atas tanah seluas 6,5 hektare, sirkuit baru motocross itu berlokasi di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung atau hanya 50 meter dari jalan Raya Lamongan – Mojokerti Jotosanur, Kecamatan Tikung.

Sirkuit ini akan diperkuat beragam fasilitas standar nasional dan diperkirakan tuntas pembangunannya pada 27 Agustus 2022 depan.

Pengurus harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lamongan, Erwin Sulistyawan mengatakan, sirkuit yang dalam proses pembangunan ini akan memiliki handicap dan tantangan berbeda dibandingkan dengan sirkuit serupa di Indonesia.

“Sirkuit ini dibangun seluas 6,5 hektare di Desa Jotosanur, ” kata Erwin kepada SURYA di sela proses pembuatan sirkuit di Desa Jotosanur, Rabu (20/7/2022).

Yang membedakan sirkuit ini dengan sirkuit lainnya adalah pada panjang dan luasan sirkuit, tipikal handicap dan manuver lintasan.

Sejauh mana peran IMI dalam proses pembangunan sirkuit ini, menurut Erwin, pihaknya tidak mendesain sendiri. Tetapi IMI melibatkan arsitek yang biasanya mendesain sirkuit-sirkuit untuk motocross tingkat nasional dan internasional.

“Jadi proses pembuatannya sudah dimulai sejak Juni lalu dan direncanakan awal Agustus bisa diresmikan penggunaannya. Agustus Insya Allah, akan bisa dipakai,” janjinya.

Untuk kelengkapan agar sirkuit itu bisa menjadi trek bertaraf nasional, IMI akan memasang berbagai peralatan dan fasilitas penunjang. Di antaranya pitlane untuk pembalap, monitor dan gate board di awal lintasan serta paddock.

Dan untuk menunjang geliat perekonomian juga akan membangun tempat khusus untuk pegiat UMKM Lamongan. Hal ini sesuai visi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau Kaji Yes, untuk memperkuat para pelaku UMKM sebagai fondasi kekuatan ekonomi daerah, melalui berbagai event dan keramaian.

Ia mengaku bersyukur proses pembangunan sirkuit tidak mengalami kesulitan apapun, karena pembangunannya ditangani langsung oleh para profesional.

Bahkan Sirkuit Jotosanur nantinya bisa dan layak menggelar event tingkat Asia. Pihaknya juga akan menggandeng desa-desa sekitar untuk bersama-sama menggerakkan sektor ekonomi dengan beroperasinya trek roda gila itu.

Dijadwalkan, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross seri 1 akan digelar di Sirkuit Jotosanur ini. Event tingkat nasional ini akan diikuti oleh puluhan crosser dari seluruh Indonesia sebagai bagian dari rangkaian kejuaraan motocross.

Erwin juga membuka kesempatan bagi para crosser untuk berlaga dengan menjajal sirkuit yang hanya berjarak 3,5 KM sisi Selatan pusat pemerintahan Lamongan itu. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.