SURYA.CO.ID, SURABAYA – Kloter terakhir dari Embarkasi Surabaya telah tiba di Bandar Udara Internasional Juanda pada Sabtu (13/8/2022). Kloter tersebut bergerak menuju ke Asrama Haji Debarkasi Surabaya dan tiba pada pukul 11.17 WIB, dengan membawa 244 jemaah haji asal Jawa Timur dan petugas.

Dari Madinah, kloter 38 yang menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5042 transit terlebih dahulu di Bandara Palembang untuk memulangkan jemaah haji dari Embarkasi Palembang. Dengan kedatangan kloter itu, maka usai sudah operasional pemulangan jemaah haji di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, sekaligus Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris menyampaikan, hingga kloter 38, Asrama Haji Debarkasi Surabaya telah menerima dan memproses kepulangan jemaah haji sejumlah 16809 orang jemaah dan petugas dengan rincian 7807 pria dan 9002 wanita.

“Terdapat 23 orang jemaah haji wafat dan dimakamkan di Arab Saudi. Tercatat, 7 orang wafat pra armuzna, 5 orang pada masa armuzna dan 11 orang pasca armuzna,” ujar Haris, Senin (15/8/2022).

Sampai keberangkatan kloter terakhir ini, lanjut dia, masih ada 3 orang jemaah haji yang sakit dan dirawat di RSAS. Yaitu jemaah haji asal Tulungagung, Pamekasan dan Kota Surabaya.

“Kami bersinergi dengan sejumlah stakeholder dalam pelaksanaan penerimaan jemaah haji di Asrama Haji Debarkasi Surabaya,” bebernya.

“Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Satgas Covid19 Jatim, Kanwil Hukum dan HAM Jatim, Dinas Kesehatan Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, KKP Kelas I Surabaya, Kantor Otoritas Bandara Juanda, Bea Cukai Juanda, PT Angkasa Pura, BPBD Jatim, TNI/POLRI, RS Haji Surabaya, Asrama Haji Surabaya dan PT Damri,” jelasnya.

Menurut Haris, proses penerimaan jemaah haji kali ini berbeda karena adanya pantauan kesehatan dengan thermal scanner dilanjutkan dengan swab antigen. Pelaksanaan ini dilaksanakan untuk pencegahan peningkatan kasus Covid-19.

“Tercatat pada gelombang pertama, kloter 1 sampai dengan kloter 20 terdapat 36 jemaah haji terkonfirmasi positif covid. Pada gelombang kedua, kloter 21 sampai dengan kloter 38 terdapat 6 orang. Seluruh jemaah terkonfirmasi positif Covid-19 ini telah kembali ke daerah masing-masing,” ungkapnya.

“Sementara itu, tercatat 1 orang dari kloter 33 yang masih sakit dan dirawat di RS Haji Surabaya,”tuntas Haris.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.