Pada pelantikan kali ini, Nadiem melantik Kiki Yuliati sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) menggantikan Wikan Sakarinto. Sebelumnya, Kiki Yuliati menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek.
Dalam kesempatan yang sama, Nadiem juga melantik Jumeri sebagai Widyaprada Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen). Sebelumnya, Jumeri menjabat sebagai Dirjen PAUD Dikdasmen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan begitu, saat ini posisi Dirjen PAUD Dikdasmen menjadi kosong. Kepada Kiki, Nadiem berharap untuk melanjutkan lima program unggulan yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek dalam menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia industri.
Kelima program unggulan tersebut adalah program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi, program fasilitasi magang mahasiswa vokasi, program wirausaha mahasiswa vokasi, program kreativitas mahasiswa vokasi, dan program pemberdayaan masyarakat desa.
Kepada Jumeri, Nadiem memberi tugas untuk melakukan pemetaan mutu pendidikan, pendampingan dan pembimbingan satuan pendidikan, supervisi pendidikan, dan pengembangan model penjaminan mutu pendidikan. “Komitmen Saudara-saudara dalam menjalankan tugas-tugas tersebut tentunya akan mendukung akselerasi mutu pendidikan yang menjadi misi utama dari Merdeka Belajar,” ujar Nadiem saat melantik para pejabat secara daring di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis, 30 Juni 2022
Tidak hanya di jajaran dirjen, Nadiem juga membongkar pasang jabatan di jajaran direktur. Ia melantik Muhamad Hasbi sebagai Direktur Sekolah Dasar, di Ditjen PAUD Dikdasmen. Sebelumnya, Hasbi adalah Direktur PAUD di Ditjen yang sama.
Kepada Hasbi, Nadiem berpesan untuk melanjutkan dan memperluas jangkauan program unggulan sekolah penggerak. “Untuk menghadirkan akses lebih merata terhadap pendidikan yang berkualitas, koordinasi dengan pemerintah daerah juga perlu semakin diperkuat guna mewujudkan tujuan tersebut,” pesan Nadiem.
Selanjutnya, Sri Wahyuningsih yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SD, dilantik sebagai Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Mulyatsyah sebagai Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
“Saya harapkan Bapak dan Ibu dapat mengembangkan kerja sama dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat, serta menangkap kearifan lokal sebagai jalan untuk memperkuat pelaksanaan strategi Kemendikbudristek di daerah,” ungkap Nadiem.
Sementara itu, Kiki Yuliati mengaku pesan yang diamanatkan Mendikbudristek akan menjadi pegangannya dalam menjalani tugas sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi. “Ini tantangan untuk saya secara pribadi. Saya harap dukungan, bantuan kerja sama dari semua pihak agar pendidikan vokasi yang merupakan kapal besar Kemendikbudristek bisa sinergis mempercepat laju kapal ini,” ujar Kiki.
Sebelumnya, Nadiem melantik satu pejabat tinggi madya, tujuh pejabat tinggi pratama, dua pejabat fungsional Widyaprada Ahli Utama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu juga tiga rektor dan satu direktur politeknik.
“Selamat bertugas kepada para pejabat yang dilantik hari ini. Jadilah pemimpin yang mampu memberikan contoh yang baik pada rekan-rekan kerja Anda, menghadirkan pelayanan terbaik pada masyarakat dan terus menjadi garda terdepan dari Gerakan Merdeka Belajar demi pendidikan Indonesia yang berlebih berkualitas,” kata Nadiem.
Baca juga: Nadiem Lantik Pejabat Hingga Rektor di Lingkungan Kemendikbudristek, Ini Daftarnya
(CEU)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.