“Diharapkan pelaku usaha mikro dapat tumbuh dan berkembang kembali dalam meningkatkan produktivitas usahanya di masa pandemi covid-19,” ujar Asisten Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop Hariyanto, dilansir dari Antara, Kamis, 7 Juli 2022.
Pengembangan di sektor perikanan dinilai menjadi kebutuhan prioritas Tanah Air karena berkaitan secara langsung dengan kebutuhan manusia menimbang Indonesia juga memiliki potensi yang cukup kuat di sektor perikanan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kabupaten Pamekasan memiliki suplai ikan hasil tangkapan, budi daya, dan produk olahan perikanan yang cukup besar,” ucapnya.
Berdasarkan potensi, lanjut dia, pengolahan pelbagai produk makanan berbahan dasar ikan menjadi peluang usaha menguntungkan mengingat permintaan semakin tinggi di pasaran, namun belum diimbangi dengan kenaikan hasil produksi. Selain itu, desain kemasan produk dianggap kurang menarik.
Selanjutnya, Kemenkop disebut melakukan transformasi dari informal ke formal salah satunya dari sisi perizinan melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) guna mempermudah pelaku usaha mengakses Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Lebih lanjut, Hariyanto mengharapkan, ilmu yang diperoleh melalui pelatihan vokasional dapat diterapkan pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan guna mengembangkan usaha mereka masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono menyampaikan salah satu prioritas pihaknya di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ialah menciptakan 10 ribu wirausaha pemula.
“Karena itu, kami mengapresiasi Kementerian Koperasi dan UKM yang telah menyelenggarakan kegiatan vokasional untuk pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan yang bergerak di sektor perikanan. Pelatihan ini menjadi wujud nyata pemerintah telah hadir untuk meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM,” pungkas Totok.
(ABD)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.