Peristiwa-peristiwa itu seperti kasus kerusuhan di Sleman, DIY, yang memasuki babak baru setelah penetapan tersangka. Ada pula kasus dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan berimbas pada operasional yayasan pengumpul donasi itu dihentikan. Berikut ulasannya.
1. Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka Kasus Kerusuhan di Sleman
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan dua tersangka dalam serangkaian kerusuhan di Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu. Dua tersangka tersebut kini masih dalam pencarian alias buron.
“Dua tersangka itu yakni AL alias L dan R. Keduanya masih dalam pencarian,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, di Yogyakarta, Rabu, 6 Juli 2022.
Selengkapnya, di sini
2. Aktivitas dan Pengumpulan Dana Melalui ACT NTB Dihentikan
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai menghentikan seluruh aktivitas dan pengumpulan dana oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di wilayah itu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB, Ahsanul Khalik, mengatakan penghentian aktivitas dan pengumpulan dana ACT menindaklanjuti Keputusan Menteri Sosial Nomor 133/HUK/2022 tanggal 5 Juli 2022 tentang Pencabutan Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan Kepada Yayasan ACT.
“Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas sosial NTB dan PPNS Dinas Sosial NTB sudah ke kantor ACT. Kawan-kawan ACT menghormati dan mematuhi SK Kemensos dan dari kantor pusat juga sudah diarahkan untuk menyetop aktivitas. Mulai hari ini ACT di NTB sudah menyetop menerima donasi baik yang langsung diantar ke kantor ACT maupun melalui online dan semua rekening ACT sudah diblokir,” ujar Khalik di Mataram, Rabu, 6 Juli 2022.
Selengkapnya di sini
3. Ulama Jombang Desak Anak Kiai Tersangka Pencabulan Menyerahkan Diri
Sejumlah pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, meminta Muhammad Subchi Asal Tsani MSAT), DPO kasus pencabulan segera menyerahkan diri. Pihak keluarga tersangka juga diharapkan bisa legowo menyerahkan anaknya untuk mengikuti proses hukum yang berlaku agar kasus itu tidak berimbas pada dunia pesantren lain.
Salah satu pengasuh ponpes Al Aqobah Internasional Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, KH Junaidi Hidayat menyebut, pihak keluarga harus menerima dan menyerahkan kasus itu pada hukum yang berlaku di negara ini.
“Saya kira mereka tahu bagaimana supaya tidak terjadi bentrok. Saya berharap tentu tidak perlu terjadi. Keluarga dan masyarakat yang melndungi harus memahami biarkan polisi melakukan tugas itu dengan baik,” katanya, di Jombang, Jawa Timur, Rabu, 6 Juli 2022.
Selengkapnya, di sini
4. Tabung CO2 Bocor, Jalan Gatot Subroto Karawaci Tangerang Berselimut Asap Putih
Asap putih yang keluar dari tabung CO2 menutupi Jalan Gatot Subroto, Karawaci, Kota Tangerang. Kebocoran asap CO2 itu diketahui dari salah satu toko distributor yang menjual alat pemadam kebakaran.
Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, kebocoran itu karena seorang karyawan dari toko tersebut salah membuka keran untuk mengisi CO2 ke alat pemadam kebakaran.
“Karyawan itu salah buka tutup keran, jadi bocor. Bukan tabung oksigen yang bocor, itu CO2 (Karbon dioksida) yang buat pemadam kebakaran, biasa di suntik ke alat Apar,” ujarnya, Rabu, 6 Juli 2022.
Selengkapnya, di sini
(MEL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.