SURYA.co.id | SURABAYA – Ratusan atlet dari beberapa provinsi Indonesia dan Malaysia meramaikan kejuaraan Petanque Tingkat Nasional 2022 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 15-17 Juli ini.

Mereka akan adu cerdik menjadi yang terbaik Petanque pada nomor shooting putra (48 tiam), shooting putri (33 tiam), single putra (91 tiam), single putri (54 tiam), double putra (97 tiam), dan double putri (62 team).

Povinsi atau Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang meramaikan kejuraan Petanque tingkat nasional guna menyambut Dies Natalis Unesa) ke 58 ini, yakni Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten, Bali, Jawa Timur dan Malaysia.

I Nyoman Yama DH I Putra, Wakil Ketua 1 PB FOPI mengapresiasi kejuaraan Pentanque skala nasional di Unesa ini. Lantaran diikuti hampir semua atlet-atlet PON di Indonesia. Bahkan ada atlet SEA Games ikut turun.

Saya melihat kualitas kejuaraan (Pentaque) Unesa ini sangat bagus. Atlet akan menapat lawan-lawan yang mumpuni guna mengasah dan meningkatkan kemampuannya,” sebut Nyoman Yama di Unesa, Jumat (15/7/2022).

Nyoman Yama merasa bangga lantaran atlet-atlet Pentaque makin terasah. Diharapkan kejuaraan Pentaque dengan peserta dari semua provinsi sering digelar. Karena akan meningkatkan kualitas dan prestasi atlet.

Atlet yang tampil di Unesa ini, kata Nyoman, diharapkan kemampuannya terus terasah dan bisa menjadi atlet andalan bagi masing-masing provisndi di PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang rencananya menandingkan 13 nomor.

“Sudah dua tahun tidak ada event karena pandemi (Covid-19). Di Jakarta sempata da tapi pesertanya cuma beberapa, dan Unesa ini ada 10 daerah yang ikuat dan jago-jagonya Petanque main di sini,” terang Nyoman Yama.

Nyoman Yama menilai,kejuaraan Pentaque tingkat nasional di Unesa sebagai implementasi PON 2024.

“Mungkin tambah rentang setahun kedepan ada talenta-talenta baru yang muncul. Tapi setidaknya jika PON dilaksanakan tahun ini, maka kejuaraan Unesa tolok ukurny dan juarnya ada di sini,” ucap Nyoman Yama.

Rektor Unesa sekaligus Ketua FOPI Jatim, Nur Hasan (tengah) bersama pengurus PB FOPI saat berada di Unesa
Rektor Unesa sekaligus Ketua FOPI Jatim, Nur Hasan (tengah) bersama pengurus PB FOPI saat berada di Unesa (Istimewa untuk Surya.co.id)

Rektor Unesa sekaligus Ketua FOPI Jatim, Nur Hasan menuturkan, atlet bisa mengukur dan mengasah kemampuannya di kejuaraan ini. Karena kejuaraan Pentanque terus digeber kedepan, seperti di Bali pada akhir 2022.

Bagi Jatim, kata Nur Hasan, kejuaraan Pentaque tingkat nasiona di Unesa ini sebagai ajang seleksi atlet persiapan menuju Kejurnas di Benten.

“Mudah-mudahan (Kejurnas) sesui jadwal. Kami persiapan atlet pontensial Jatim untuk prestasi Kejurnas di Banten,” terang Nur Hasan.

Nur Hasan menuturkan, Unesa akan menajdi tuan rumah kejuaraan Pentanque dan cabor lainnya tingkat ASEAN pada 2024 mendatang.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.