TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab runtuhnya bangunan GOR Mampang saat dilakukan revitalisasi.

Terbaru, polisi masih menunggu hasil pendalaman Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dalam kasus yang menewaskan 2 orang itu. Polsek Metro Mampang akan menyampaikan hasil itu saat Puslabfor Polri akan mengeluarkan hasil pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Nantinya hasil pemeriksaan Puslabfor akan menunjukkan apakah ada kelalaian dalam peristiwa bangunan runtuh itu.

“Iya, kalau kelalaian saya masih belum bisa memastikan, ada kelalaian, makanya nanti kan kita setelah hasil dari puslabfor, nanti apa hasilnya, nanti kita juga akan panggil saksi ahli,” kata Kapolsek Mampang Kompol Supriyadi saat dihubungi Senin (8/8/2022).

Hingga saat ini, polisi sudah memanggil pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta. Pihak Dispora  diperiksa terkait penanggung jawab bangunan.

Namun, berdasarkan keterangan pihak Dispora bahwa proses lelang revitalisasi gedung tersebut tidak ditangani Dispora DKI.

“Ya kemarin sudah dari Dispora. Tapi kalau untuk kasus kecelakaan ini mereka memang mengakui, pekerja nggak menggunakan perlengkapan itu, cuman kan nanti kita tunggu hasil dari puslabfor. Selanjutnya dari situ kita panggil pihak lain untuk menentukan unsur kelalaian seperti apa,” kata Supriyadi.

Sebelumnya, Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan menjelaskan, peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Gelanggang Olahraga itu sedang dilakukan revitalisasi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga DKI Jakarta.

Belum diketahui pasti sejak kapan revitalisasi GOR Mampang Prapatan itu dilakukan. Namun, menurut Ujang, GOR tersebut sejak Jumat (29/7/2022), sudah tidak bisa digunakan.

Baca juga: Dua Pekerja Tewas saat Revitalisasi GOR Mampang, Tertimpa Tembok yang Roboh karena Angin Kencang

“Itu kan punya dinas olah raga saya juga tidak berani komentar biasanya saya Jumat kemarin pengen olahraga tidak tahunya GOR sedang persiapan direhab,” kata Ujang.

Ujang mengatakan, kedua pekerja bangunan tersebut mengalami kecelakaan kerja saat proses revitalisasi GOR Mampang Prapatan. Keduanya terjatuh saat sedang mengerjakan lantai dua bangunan itu.

Selain itu, salah satu besi bangunan GOR Mampang Prapatan tersebut terjatuh dari atas gedung dan menimpa salah satu mobil yang sedang terparkir.

“Pada saat kejadian besinya itu menancap ke mobil,” kata Ujang.

Dua pekerja berinisial AJ (48) dan IN (23) diduga terjatuh akibat proyek yang sedang dikerjakan itu roboh. Keduanya terjatuh saat proyek revitalisasi GOR itu dikerjakan. 
 


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.