Jakarta: Perekonomian Indonesia di 2022 diprediksi akan membaik seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat dan adanya insentif pemerintah kepada sektor industri seperti pariwisata.
 
Kendati demikian, sikap hati-hati tetap diperlukan agar tetap sehat secara finansial, jangan sampai terlalu konsumtif dan membelanjakan uang yang lebih besar dari pendapatan.
 
Berikut lima kiat agar keuangan tetap sehat, dilansir Antara, Kamis, 30 Juni 2022.

Hindari besar pasak daripada tiang

Pertama, menghindari yang namanya besar pasak daripada tiang. Artinya, masyarakat diimbau untuk tidak membelanjakan uang yang lebih besar daripada yang mereka hasilkan atau miliki.

Cara berinvestasi yang benar

Kedua, mengetahui cara investasi secara benar. PR & Corporate Communication Lead Bibit.id William mencontohkan, fitur-fitur di aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula punya fitur yang bisa dimanfaatkan secara gratis untuk membantu pengguna mengetahui profil risiko mereka serta menyeimbangkan risiko dengan tujuan keuangan yang ingin mereka capai.

Konsisten

Ketiga, memahami konsistensi merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan keuangan. Setiap mendapatkan gaji, bisa ditabung secara rutin lewat fitur autodebet yang dialokasikan untuk investasi atau kebutuhan lainnya.
 

William menjelaskan, menabung rutin untuk investasi serupa dengan menerapkan metode Dollar Cost Averaging (DCA), pengguna menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Strategi ini akan membantu pengguna disiplin untuk membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik tanpa harus peduli pada kondisi ekonomi, tanpa peduli harga sedang naik atau turun. Metode ini juga dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffett.

Kenali seluk beluk berinvestasi

Keempat, sebagai investor pemula yang memiliki pengetahuan terbatas mengenai seluk-beluk investasi, berinvestasilah di instrumen investasi yang dikelola oleh para profesional. Sebagai contoh, investasi reksa dana sangatlah sederhana dan disarankan untuk investor pemula karena dengan berinvestasi reksa dana, artinya uang dipercayakan untuk dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional.

Gunakan platform berizin

Terakhir, memastikan platform yang membantu masyarakat dalam berinvestasi haruslah platform yang sudah berizin dan diawasi oleh regulator di sektor jasa keuangan.
 

(AHL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.