Jakarta: Perusahaan crypto exchange, Indodax, mengatakan potensi Indonesia terhadap kemajuan tren investasi kripto itu sangat besar. Data yang dikeluarkan Bappebti pada Februari 2022 menunjukkan investor kripto di Indonesia sudah berjumlah 12,4 juta.
 
“Di kancah internasional pun, Indonesia bersama dengan Brasil merupakan negara dengan tingkat kepemilikan kripto terbanyak di dunia dengan persentase sebesar 41 persen,” ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 Juli 2022.
 
Oleh karena itu, pihaknya kembali menggelar Indodax Trading Competition dengan hadiah miliaran rupiah. Acara ini bertajuk ‘Indodax Trading Fest 2022: Trading Beyond The Limits’ yang merupakan acara trading competition keempat.
 
Oscar mengatakan, trading competition ini kembali dilaksanakan sebagai komitmen utama Indodax sejak awal berdiri untuk terus meningkatkan minat dan literasi masyarakat Indonesia terhadap adopsi investasi kripto.
 
Oscar menambahkan, potensi yang besar tersebut harus diimbangi dengan tingkat literasi yang cukup. Untuk itu, tujuan utama trading competition kali ini untuk meningkatkan minat dan literasi masyarakat agar semakin aware dengan eksistensi kripto sebagai suatu alternatif investasi.
 
Dia yakin Indodax Trading Fest 2022 akan menjadi ajang yang berdampak positif, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang belum mengenal kripto atau yang masih memiliki pengetahuan minim. Berkaca dari edisi lalu, trading competition kali ini akan jauh lebih menarik minat masyarakat.
 
Selain hadiahnya yang lebih besar dari edisi sebelumnya, Indodax Trading Fest 2022 ini juga didukung oleh trade engine baru, dimana fitur yang tersedia akan semakin canggih. New trade engine Indodax menghadirkan skalabilitas yang lebih besar untuk memfasilitasi transaksi aset kripto yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Seperti Fitur Fill or Kill (FOK) yang bisa memudahkan user untuk melakukan transaksi di harga spesifik yang ada pada metode market order. Ada juga Fitur Slippage Protection yang bisa melindungi dari rendahnya likuiditas yang ada di pasar,” jelasnya.
 

 
Dalam acara Indodax Trading Fest 2022 ini, terdapat tiga kategori yang bisa diikuti yakni Kategori Individu, Kategori Team, dan Kategori Spesial Indodax Prioritas. Di Trading Fest 2022, peserta bebas memilih aset kripto untuk melakukan jual beli kecuali untuk aset kripto berjenis stablecoin.
 
Pemenang trading competition tidak akan ditentukan dari saldo akhir, melainkan dari besarnya persentase ROI. Dalam artian, akan dinilai berdasarkan persentase keuntungan yang didapat.
 
“Jadi, secara tidak langsung masyarakat bisa mengikuti trading competition ini dengan modal berapapun, modal sekecil apapun untuk mendapatkan total hadiah miliaran rupiah. Di samping itu kami juga memiliki side event berupa lomba bagi pengguna yang baru mengunduh aplikasi Indodax di Playstore & Appstore,” urai Oscar.
 
Adapun pendaftaran Indodax Trading Fest 2022 dibuka pada 18 Juli dan berakhir di 1 Agustus 2022. Untuk kompetisi trading akan berlangsung selama sebulan, dimulai dari 2 Agustus sampai 2 September 2022.
 

(HUS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.